Mohon tunggu...
Agus Arijanto
Agus Arijanto Mohon Tunggu... Dosen - Associate Prof. Dr

sebagai Assoc. Professor, Doctor ilmu Manajemen, Senior Lecturer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maung Kepresidenan: Innovasi Mobil Taktis Karya Anak Bangsa dari PT. PINDAD menuju Indonesia Emas

25 Oktober 2024   17:25 Diperbarui: 25 Oktober 2024   17:46 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 25 Oktober 2024 -- Sebuah kebanggan dan innovasi anak bangsa yang patur diapresiasi, Maung Mobil Kepresidenan yang diproduksi PT Pindad, perusahaan milik negara yang dikenal dengan produk pertahanan dan alutsista, terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri otomotif nasional melalui pengembangan Maung, kendaraan taktis yang dirancang khusus untuk kebutuhan militer Indonesia. Di bawah kepemimpinan Sigit P. Santosa, Direktur Utama PT Pindad, Maung menjadi simbol kemandirian teknologi Indonesia dalam sektor pertahanan sekaligus membuka peluang baru untuk penggunaan di pasar sipil.

Proyek Maung diprakarsai oleh Ade Bagdja, Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad, yang memimpin langsung tim teknis dalam proses perancangan dan pengembangan kendaraan ini. Dengan mesin diesel 2.4L bertenaga 136 HP dan kemampuan off-road yang tangguh, Maung dirancang untuk menaklukkan berbagai medan berat, menjadikannya pilihan ideal bagi operasi militer di berbagai wilayah Indonesia. Pengembangan Maung juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai mitra lokal untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), sebagai upaya memperkuat industri otomotif domestik.

Prof. Sigit Puji Santosa, Ph.D alumni MIT yang direkrut dan diminta membantu di PT. Pindad  oleh Presiden Prabowo, ketika itu masih sebagai Menhan. Beliau pernah berkeja di General Motor yang  mengawali karier di General Motor, USA. Selama di General Motor beliau sukses mengembangkan beberapa jenis mobil mewah, seperti Chevrolet Corvette C6, Corvette Z06, hingga Cadillac XLR. Sigit memulai tugasnya di General Motor sebagai Desain dan Pengembangan Cadillac XLR 2003 pada tahun 2000-2002. Sigit kemudian pindah divisi sebagai desain dan pengembangan Chevrolet Corvette 2006 pada 2003-2005.

"Kami bangga dengan Maung sebagai produk karya anak bangsa yang memiliki daya tahan dan kemampuan taktis tinggi. Ini adalah bukti bahwa Indonesia mampu mengembangkan teknologi yang tidak kalah dengan negara lain, khususnya di bidang kendaraan taktis militer," ujar Sigit P. Santosa, Direktur Utama PT Pindad. "Dengan kehadiran Maung, kami berharap dapat mendukung operasional militer sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional melalui penggunaan produk dalam negeri."

Di bawah arahan Ade Bagdja, proyek Maung juga memiliki rencana untuk memasuki pasar sipil dengan versi yang lebih ramah bagi pengguna umum. Kendaraan ini akan tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai kendaraan tangguh dengan kemampuan off-road, tetapi akan didesain ulang untuk kenyamanan dan kebutuhan masyarakat sipil. PT Pindad telah mengalokasikan anggaran pengembangan sekitar Rp 50 miliar untuk proyek ini, dengan target produksi awal sebesar 500 unit per tahun untuk memenuhi permintaan militer, serta membuka peluang ekspansi di pasar sipil. Kondisi dan situasi  kebijakan mobil nasional yang tentunya sangat berbeda saat zaman Presiden Soeharto dengan mobil Timor, dan mobil Asemka di zaman kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Dengan harga versi sipil yang diperkirakan berkisar antara Rp 600 juta hingga Rp 700 juta per unit, Maung tidak hanya diharapkan mampu menguasai pasar dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi untuk diekspor ke negara-negara lain yang memerlukan kendaraan taktis serbaguna. PT Pindad PT Pindad adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri pertahanan dan keamanan, serta produk industrial lainnya. Berdiri sejak 1983, PT Pindad terus mengembangkan berbagai produk inovatif untuk mendukung pertahanan nasional dan kebutuhan industri, dengan misi menjadi perusahaan kelas dunia yang berkontribusi pada kesejahteraan bangsa.

sumber : google.com
sumber : google.com

Sebagaimana kita ketahui bersama, Presiden Prabowo Subianto resmi memilih Maung sebagai kendaraan kepresidenan, langkah yang menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung industri otomotif nasional. Kendaraan taktis buatan PT Pindad ini menjadi simbol kemandirian teknologi lokal dan keberanian inovasi anak bangsa. Dengan menggunakan Maung, Presiden Prabowo ingin menegaskan bahwa produk dalam negeri mampu memenuhi standar tinggi dan layak bersaing di pasar global. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra Maung di mata dunia, sekaligus membuka peluang ekspor untuk pasar internasional. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap industri lokal, penggunaan Maung menunjukkan kesiapan Indonesia dalam memproduksi kendaraan yang tangguh dan efisien, terutama untuk kebutuhan operasional di daerah dengan medan berat. "Maung mencerminkan semangat kemandirian dan daya juang bangsa. Ini adalah bukti bahwa kita bisa berdikari di bidang teknologi otomotif," tegas Presiden Prabowo.

Mobil Maung membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan berkualitas tinggi yang tak kalah dengan produk luar negeri. Sebagai ikon mobil nasional, Maung diharapkan dapat menginspirasi semangat kemandirian dan inovasi di sektor industri, sekaligus memperkuat citra Indonesia di panggung internasional. Langkah ini adalah bagian dari visi besar untuk menjadikan Maung sebagai produk unggulan yang membawa nama Indonesia Maju, dari tangan anak bangsa untuk dunia.

Dengan adanya pengembangan Maung, PT Pindad semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi pertahanan di Indonesia. Melalui kepemimpinan yang visioner dan dedikasi tim yang solid, Maung siap menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional. Tidaklah salah jika menggunakan tagline "Maung: Kreasi Anak Bangsa, Mengawal Indonesia Emas !"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun