*Sampah kertas,plastik,logam dibawa ke bank sampah dengan memberikan tanda inventaris sampah masuk termasuk asal sampah dari kelas mana.
*Setiap seminggu sekali murid duta kebersihan bersama pokja sampah setiap kelas melakukan penimbangan dan pencatatan hasil sampah selama hasil pengumpulan 1 minggu dibantu dengan Guru .
*Sampah yang tidak akan didaur ulang seperti logam,kertas,plastik dijual ke pengepul sampah sekitar sekolah sesuai jumlah sampah yang dihimpun setiap kelas,uang hasil penjualan diserahkan sebagai tambahan uang kas kelas.
*Wali kelas,guru pendamping merekap dan memonitor serta membantu murid dalam proses program yang berdampak pada murid dalam wujud pegelolaan sampah .
*Kepala Sekolah mengevaluasi dan memotifasi semua warga sekolah dalam program "Sahabat Sampah" supaya bisa berjalan dengan baik.
Atur eksekusi :
Pelaksanaan program  "Sahabat Sampah " dilakukan  oleh semua warga sekolah,Kepala Sekolah penanggungjawab kegiatan,guru dan tenaga pendidikan sebagai pembina,setiap kelas dibentuk pokja sampah baik sie pemilahan,penimbangan,daur ulang,dan pokja kompos yang mengolah sampah menjadi kompos padat dan cair.
Demikian program  "Sahabat Sampah " yang sudah berjalan disekolahan saya sebagai bentuk demontrasi kontekstual modul 3.3  Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid.
Â