Mohon tunggu...
agus suyetno
agus suyetno Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sumber Energi Alternatif untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Mobil Hybrid

26 April 2015   05:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:40 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mobil hybrid adalah mobil yang menggabungkan teknologi motor bakar dan motor listrik sebagai mesin penggerak utama. Sumber energi mobil hybrid berasal dari energi pembakaran bahan bakar fosil dan energi listrik. Mobil hybrid menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik tenaga baterai dengan tujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Selain itu, dengan menggabungkan kedua teknologi tersebut diharapkan mobil hybrid dapat menghadirkan kelebihan-kelebihan yang ada pada mobil berbahan bakar BBM dan mobil listrik.

Dengan menggabungkan teknologi motor bakar dengan motor listrik, maka konsumsi bahan bakar Minyak (BBM) pada mobil akan lebih irit karena teknologi mesin tenaga listrik dapat melengkapi kekurangan mesin konvensional yang cenderung boros bahan bakar. Selain konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih irit, teknologi kombinasi tersebut juga membuat mobil hybrid lebih ramah terhadap lingkungan, sebab gas buang atau limbah hasil pembakaran yang dihasilkan tergolong minim.

Dalam pengembangan teknologi hybrid, terdapat beberapa alternatif sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh mobil hybrid agar dapat meningkatkan efisiensi penggunaan mobil hybrid. Sumber energi alternatif tersebut antara lain:

1. Memanfaatkan gaya drag pada body mobil

Dalam ilmu aerodinamika diketahui bahwa mobil yang melaju akan mengalami 2 gaya yaitu gaya drag (gaya hambat) dan gaya lift (gaya angkat). Meskipun body mobil sudah didesain sangat aerodinamis, namun mobil masih akan mengalami gaya drag pada saat melaju. Pada teknologi kincir angin, gaya drag dimanfaatkan untuk memutar sudu-sudu pada kincir, dengan demikian maka gaya drag yang muncul pada mobil dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sumber energi alternatif. Untuk memanfaatkan gaya drag yang dialami oleh mobil, maka pada mobil hybrid dapat didesain sebuah kincir angin yang dapat menggerakkan turbin listrik.

2. Memanfaatkan energi surya

Teknologi yang sudah sering didengar adalah teknologi pemanfaatan energi surya yang dirubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya. Pengaplikasian teknologi panel surya pada mobil listrik sudah mulai dilakukan karena melihat potensi dari energi matahari yang melimpah.Kekurangan yang ada pada teknologi panel surya adalah ketersediaan sumber energi yang terbatas karena energi surya hanya dapat diperoleh dari pagi sampai sore, sedangkan pada malam hari sumber energi sudah tidak dapat diperoleh. Namun kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan penggunaan sumber energi alternatif lainnya dan juga dengan cara menyimpan energi listrik sebanyak-banyaknya pada saat siang hari.

3. Memanfaatkan efek Seebeck pada thermoelectric

Motor bakar yang digunakan oleh mobil hybrid pasti akan menimbulkan efek panas. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan mobil hybrid, maka energy panas yang terbuang pada kendaraan bermotor dapat dikonversi menjadi energy listrik dengan menggunakan thermoelectric, konsep yang digunakan adalah konsep seebeck. Efek seebeck merupakan fenomena yang mengubah perbedaan temperatur menjadi energi listrik. Prinsip inilah yang digunakan thermoelectric sebagai generator (pembangkit listrik).

Dengan menggunakan Teknologi thermoelectric ini apabila diterapkan pada kendaraan bermotor dimana gas buang pada mesin motor bakar berkisar antara 200-300°C sementara temperatur lingkungan bekisar antara 30-35°C maka dengan adanya beda temperatur ini akan diperoleh gaya gerak listrik yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan motor listrik atau disimpan di dalam baterai. Apabila dapat diterapkan di kendaraan hybrid maka konsumsi bahan bakar pada kendaraan bermotor akan semakin hemat.


Dengan memanfaatkan sumber energi alternatif dan mengkonversi energi tersebut menjadi energi listrik, maka diharapkan efisiensi pemakaian mobil hybrid dapat lebih maksimal. Dengan demikian pemakaian mobil hybrid dapat mengurangi konsumsi bahan bakar pada kendaraan bermotor lebih banyak lagi karena baterai pada kendaraan yang berfungsi sebagai sumber utama energy motor listrik akan selalu penuh karena mendapat suplai dari sumber energi alternatif. Dengan berkurangnya konsumsi bahan bakar maka dapat pula mengurangi emisi gas buang ke lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun