Mohon tunggu...
ortega68
ortega68 Mohon Tunggu... -

Dari rakyat kecil dan berjuang untuk rakyat kecil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Ada Alasan Tarif Listrik Naik !!!!

15 Maret 2012   23:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mental monopoli Pemerintah Orde Baru masih tersisa pada Pemerintah sekarang terutama dalam mengelola sumber daya energy listrik, hanya saja yang membedakan yaitu Pemerintah sekarang lebih super/amat/sangat/mega/hiper buruk dalam pelayanannya. Contoh kasusterjadi pada tanggal 15 Maret 2012 tepatnya di sekitar wilayah Kec. Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat NTB, listrik padam sekitar jam16.00 WITA sampai tulisan ini di buat sekitar jam 06.00 WITA tanggal 16 Maret 2012 listrik masihpadam.

Alasan yang diberikan oleh mereka ketika dihubungi sekitar jam 21.00 WITA adalah karena angin kencang sehingga sengaja di padamkan karena jaringan terganggu, apakah memang demikian Standard Operational Proccedure (SOP) PLN, wallahu’alam. Ketika subuh sekitar jam 05.00, coba dihubungi kembali dan jawabnya dengan suara serak seperti baru bangun tidur “mungkin ada jaringan yang rusak pak, nanti kami periksa”. Seribu satu alasan PLN untuk menipu rakyat, kemudian sejuta alasan juga untuk menaikan TDL.

Bisa dibayangkan bagaimana masyarakat hidup tanpa listrik selama hampir 24 jam, sementara masyarakat sudah terlanjur ketergantungan terhadap energy listrik. Rupanya hal ini dimanfaatkan oleh Pemerintah selaku pemegang sertifikat monopolipengelolaan energy listrik untuk menaikan tariff seenaknyaudeldengan pelayanan buruk “sakarepe dewe’ “.

Kemudian JERO WACIK mengusulkan kenaikan bertahap TDL, ini lebih gila lagi dari orang gila seolah-olah kebijakan tersebut pro rakyat padahalmaneuver kebijakan membohongi rakyat. Kenaikan harga-harga barang kebutuhan sekitar bulan Februari dipicu oleh isu kenaikan gaji PNS, kemudian isu kenaikan BBM jelas akan memicu kenaikan harga, nah jika kenaikan bertahap kembali diberlakukan yang terjadi adalah berarti rakyat akan diresahkan dengan kenaikan harga barang yang bertubi-tubi.

Pesan buatwakil RAKYAT yang berasal dari NTB terutamaPUTRA DAERAH SUMBAWA terpilih terutama Bung Fachri Hamzah,S.E. dari PKS yang memiliki kemampuan berdebat dan H. Muhammad Syafruddin,ST dari PAN yang sudah menyebarkan kalender HMS bersahabat,berbhakti,mendengar, peduli pada rakyat. Eneng tulung ke sia-sia meluk bau balong desa darat sia (minta tolong bagaimana bisa bagus kampung halaman anda). Perjuangkan agar PLN di Kabupaten Sumbawa Barat waras, sehat, dan rakyat tidak terpaksa kembali seperti ke jaman kuda gigit besi, itu baru namanya wakil rakyat.

Sampai tulisan ini berakhir ditulis pada pkl. 07.00 WITA , penulis belum bisa mandi, belum sarapan karena listrik masih padam, dan di prediksi jam 10.00 WITA baru akan nyala, nasiiiiiiiiiiib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun