Silakan tertawa atau sinis jika menurut pembaca judul tersebut lucu atau tidak lucu alias ngawur atawa ngawag. Siapa sih yang tidak sebel jika melihat orang malas ada di sekitar kita, apalagi teman kerja tim yang diharapkan dapat mempercepat proses pekerjaan, epertinya mereka para pemalas itu menambah masalah, bukan memecahkan masalah.
Mari berfikir positif dalam menganalisis, apakah pertama kali manusia membuat roda itu serta-merta tanpa sebab kemudian di buat roda? jelas tidak mungkin. Penggunaan roda berawal dari kejenuhan seseorang terhadap pekerjaan yang ditekuninya seperti mengangkut barang dengan jalan dipikul atau diseret baik oleh tenaga manusia maupun binatang, artinya orang tersebut sudah mulai ogah-ogahan bekerja alias malas. Sementara orang rajin menikmati pekerjaannya, orang malas sibuk berfikir bagaimana mencari alat agar hemat tenaga tapi pekerjaannya dapat lebih cepat dengan hasil lebih banyak.
Jikalau dalam ilmu ekonomi kita mengenal teori “Dengan modal sekecil mungkin untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya”. Makateori orang malas hampir sama yaitu “ Dengan tenaga sekecil mungkin untuk mendapatkan hasil sebesar mungkin”. Kalau di Indonesia fenomena orang malas biasanya banyak ditemukan dikalangan PNS. Apakah benar mereka malas ? jawabnya memang benar hanya saja mereka cerdas, terbukti PNS yang malas di kantor tempat dia bekerja, tidak sedikit kehidupannya lebih mapan daripada PNS yang rajin di kantor.
Selidik punya selidik, ternyata mereka lebih banyak beraktifitas diluar pekerjaannya sebagai PNS, misalkan saja seorang dokter lebih kuat memeriksa pasien (praktek buka jam 16.00 s/d 21.00), guru bertani sepulang mengajar hingga malam hari. Pertanyaannya, kapan beristirahat ? sehingga tidak jarang mereka berseloroh “PNS itu hanya pekerjaan sambilan saja kok” atau “Pangkat kopral gaji jenderal”.
Dari uraian di atas mari kita introspeksi, apakahdiri kita ini termasuk orang malas atau orang rajin ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H