Profil
Belajar teater bersama anak anak, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Mahasiswa. Pendiri Teater PArKir IKIP Bojonegoro.
Bergabung 07 Januari 2014
Statistik
Label Populer
FOLLOWERS 22
Annie Moengiel
https://www.kompasiana.com/pojokmoengiel
Just an ordinary woman who like an extraordinary thing ...:)
RJ Purba
https://www.kompasiana.com/www.kompasiana.purba
Berasal dari pedalaman Simalungun. Belajar menulis dan mengenal Indonesia lebih dekat lewat kompasiana.
Wulan Sari
https://www.kompasiana.com/ws.sari
aku ini siapa ?
Sam Edy Yuswanto
https://www.kompasiana.com/sam_edy
Mukim di Kebumen. Karya tulisnya tersebar di berbagai media cetak dan online, lokal hingga nasional seperti Kompas Anak, Republika, Jawa Pos, Koran Jakarta, Radar Surabaya, Radar Bromo, Radar Banyumas, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Merapi, Minggu Pagi, Lampung Post, Analisa, Bangka Pos, Kartini, Nova, dll.
Khoeri Abdul Muid
https://www.kompasiana.com/khoeriam
Sebelum diangkat menjadi abdi negeri, pernah mengajar di SMA TARUNA NUSANTARA MEGELANG.
Sekarang mengguru di SDN Kuryokalangan 01, Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Jawa Tengah, UPTKecamatan Gabus.
Sebagian tulisan telah dibukukan. Antara lain: OPINI GRASSROOT SOAL PENDIDIKAN GRES; Si Playboy Jayanegara dan Bre Wirabhumi yang Terpancung.
E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id. HP (maaf SMS doeloe): 081226057173.
Yutri
https://www.kompasiana.com/trienanda
Hanya anak biasa yang menginginkan dapat membuat buku terkait seluruh jalan hidupnya
Ahmad Heru
https://www.kompasiana.com/ahmadherumadha
penyuka kereta api, pengagum danau dan sejarah
Keiko Kurosaki
https://www.kompasiana.com/sikancil
i'm a girl with a big dream in a litlle chance.
menulis adalah hobiku. pacar pertama dan terakhirku.
jika diam adalah emas, akan ku ubah menjadi uranium, biar menjadi nuklir.
karena sejatinya, diam yang hanya emas adalah diam yang tanpa berfikir, sedangkan diam yang berfikir adalh uranium yang menjadi bahan utama nuklir yang bisa menghancurkan apapun.
jadi, berfikirlah dalam diam.
jika aku tak bisa melihat dunia, biar dunia yang akan melihatku.
Nay Sharaya
https://www.kompasiana.com/inayahsyar
Menjaga napas dari pena dan kertas yang selalu kuadu, begitulah caraku membahagiakan diriku