Catatan kecil dari Kegiatan "PAGELARAN KOLABORASI SENI TRADISI" dalam rangka HUT Tanah Bumbu Ke-15 tahun di Pesta Adat Budaya Maritim Pantai Pagatan.
-----_-----------------------------------------------------------------------------------
Dengan menampilkan sebagian besar kesenian tradisi dari berbagai etnis yang di kabupaten Tanah Bumbu, Pagelaran Kolaborasi Seni Tradisi di Panggung hiburan pesta adat budaya maritim pantai Pagatan telah mampu membuktikan kerukunan dalam kebhinekaan yang selama ini telah terbina harmonis di bumi bersujud
15 Tahun adalah usia yang sudah menginjak remaja, Kabupaten Tanah Bumbu sebagai salah satu kabupaten termuda di Kalimantan Selatan telah mengalami begitu panjang dinamika sejarah sebuah daerah yang terus tumbuh dan berkembang. Pada dekade 7 tahun terakhir, Tanah bumbu dipimpin oleh seorang muda yang Dimata khalayak luas dianggap telah mampu menakhodai bahtera bumi bersujud hingga seperti saat ini.
Ditangan dinginnya, Tanah Bumbu yang memiliki keberagaman yang begitu abstrak mampu berkembang pesat meskipun dengan berbagai macam gejolak problematika yang muncul. Saat ini diakui ataupun tidak, Tanah Bumbu telah mampu duduk sebanding dengan Kabupaten yang lebih dulu lahir, itu semua adalah buah dari komitmen kebersamaan dalam kebhinekaan yang terpupuk subur dalam membangun kabupaten ini.
Namun, ditengah masa kesuksesannya pada pertengahan masa jabatan periode kedua sebagai bupati tanah Bumbu , si anak muda yang kini telah menjelma menjadi tokoh Berpengaruh di Banuadi kabarkan akan mundur dari jabatannya dan akan maju untuk mengabdi pada podium yang lebih besar. Pada masa emas nya saat ini, tentu bumi bersujud merasakan kehilangan sosok anak muda handal yang menjadi nakhoda perahu kebhinekaan di Tanah Bumbu, akan tetapi kita semua harus sadar, pada podium yang lebih besar itulah si anak muda tersebut akan mampu lebih keras lagi memperjuangkan aspirasi warganya di Bumi bersujud.
Semoga langkah Si anak muda Nakhoda kebhinekaan di Bumi bersujud itu untuk menuju Senayan akan mudah tercapai....!!!
Dan itulah pesan klimaks yang disampaikan pada pagelaran kolaborasi seni tradisi malam tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H