[caption id="attachment_342510" align="alignnone" width="700" caption="Kemiripan Pak Anies Sang Menteri dengan Pemeran Basudewa Krishna"][/caption]
Anda sudah pasti pernah menonton serial kolosal Mahabarata yang tayang di salah satu tivi swasta Indonesia. Serial yang melegenda dari India ini kembali ditayangkan di Indonesia non stop setiap malam yang tentunya menyita perhatian kita. Ada banyak hal yang menarik dari serial ini, tentunya mulai dari jalan cerita hingga para pemainnya yang telah dibayar mahal-mahal ke Indonesia dan mengisi banyak acara dan mengalahkan popularitas artis-artis lokal, hingga lirik lagu mahabarata yang digandrungi dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, hanya satu yang menarik minat saya dari cerita kolosal Mahabarata ini, yaitu adanya sekilas kemiripan wajah Saurabh Raj Jain yang berperan sebagai Basudewa Krishna dengan wajah Bapak Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah atau yang lebih dikenal dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Setuju atau tidak, kemiripan ini hanya memang terlihat sekilas. Kemiripan wajah ini terlihat saat keduanya tersenyum, dimana saat keduanya tersenyum simpul, kedua tokoh ini terlihat mirip.
[caption id="attachment_342513" align="alignnone" width="700" caption="Foto yang paling mirip antara Pak Mendikbud dengan Foto Pemeran Basudewa Khrishna"]
[caption id="attachment_342514" align="alignnone" width="630" caption="Senyum yang sangat mirip.......Semoga menjadi Anutan pak Menteri..."]
Kemiripan kedua tokoh terlihat mulai dari susunan gigi yang rapi dan putih selalu terlihat apabila kedua orang ini tersenyum simpul, jika kita pandangi foto-foto berikut yang saya padukan dari berbagai sumber di google.com, maka akan tidak hanya susunan gigi yang putih rapih terlihat, juga bentuk bibir yang mirip, saat mengumbar senyum. Bentuk hidung yang mancung juga dimiliki oleh kedua tokoh ini, walau terlihat berbeda kemancungan hidung yang dimiliki oleh Saurabh Raj Jain yang telah menggenggam gelar MBA setara dengan gelar Master profesional dibidang Manajemen atau Bisnis di usia muda dari Symbiosis International University Pune, India memang terlihat sedikit lebih mancung dan lebih sedap dipandang dan memikat kaum hawa tentunya, daripada kemancungan hidung yang dimiliki oleh pak Anies Baswedan, tokoh yang sempat dinominasikan menjadi Capres dari partai Demokrat lewat konvensi dan penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini. Walau berbeda bentuk hidung, namun sebenarnya memiliki daya pikat dan ketampanan yang sama.
Demikian juga dengan bentuk wajah yang oval, kedua tokoh yang sama-sama jauh dari pemberitaan negatif ini memiliki bentuk wajah yang hampir sama, juga bentuk jidatnya hampir sama, juga rambut yang hampir sama dimana rambut pak Anies keriting dipangkas rapi, pemeran Basudewa Krishna kriting memanjang layaknya setting rambut zaman dahulu kala terjadinya perang Kurukshetra terjadi, dan cara pandang, senyum serta kebijakan juga hampir sama. Jika dalam serial kolosal mahabarata, Dewa Krisna lebih memilih menjadi dewa penolong bagi kaum lemah yang diwakili oleh Pandawa Lima menghadapi kelaliman Duryodhana dalam memperebutkan tahta Hastinapura, demikian juga dengan perjalanan karier politik pak Anies yang ditolak dalam Konvensi Partai Demokrat untuk menjadi Capres, memilih bergabung dan menjadi JUBIR, Juru Bicara Capres Jokowi – Jusuf Kalla dan berperan dengan baik dalam mewujudkan Jokowi – JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI ke – 7 seperti sekarang ini. Keahlian komunikasi yan dimiliki oleh penggenggam rekor Rektor Termuda di usia 38 tahun ini sebelas duabelas lah dengan cara komunikasi yang dimiliki oleh Basudewa Krishna dalam serial kolosal mahabarata ini, dimana dewa Krishna mampu meyakinkan para Pandawa Lima bahwa mereka mampu memenangkan pertempuran melawan 100 anak Kurawa hingga para sekutunya. Pun dengan pak Anies Baswedan yang mampu meyakinkan dan menggandeng Media baik itu media massa maupun media elektronik untuk mendukung dan menginformasikan kebaikan-kebaikan serta program-program kerja Jokowi – JK jika kelak menjadi orang nomor satu dan dua di negeri ini. Sepak terjang dan kharisma serta penghargaan-penghargaan prestisius yang diraih oleh alumnus UGM dan University of Maryland, College Park Amerika ini telah banyak membantu keberhasilan Jokowi – JK dalam meraih kemenangan mutlak atas pasangan lainnya.
Pengorbanan dan kerja keras itu manis buahnya, demikian juga yang dirasakan oleh pak Anies Baswedan dalam menjadi “Ruh” kemenangan Jokowi – JK. Jokowi menyerahkan tugas dan tanggung jawab yang tidak kalah besar dari sekedar Jubir. Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah tugas berikut dari pak Anies yang mirip dengan Basudewa Krishna, kebijakan-kebijakan baru dan komunikasi yang handal ditunggu dalam memajukan dunia Pendidikan Nasional kita yang mengalami degradasi disegala bidang, baik itu degradasi mental anak-anak bangsa, hingga degradasi kualitas pendidikan kita yang ditandai dengan kebijakan-kebijakan dari menteri terdahulu yang mengakibatkan gonjang-ganjing dan kebingungan hingga mengorbankan hak-hak guru. Bagaimana sepak terjang kebijakan pak Anies sang Menteri Pendidikan yang baru yang mirip dengan kebijakan Basudewa Khrishna dalam kisah Mahabarata akan saya tuliskan di edisi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H