Prediksi Musim Kompetisi Baru

Orang boleh bilang apa, tapi saya harus buat tulisan ini. Saya tidak bisa menahan untuk tetap menulis artikel tentang olahraga yang saya gandrungi ini. Negara kita masih sibuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Negara yang sangat aku cintai ini yang ke – 67 (usia tua, usia uzur, usia saatnya memanen hasil jerih payah selama ini, ibarat manusia), usia yang sudah mapan harusnya diberbagai sektor atau diberbagai bidang ini, namun apa daya, usia yang sudah harusnya sangat dewasa ini, bila tidak ingin dibilang tua, tetapi ternyata para pemimpinnya masih belum bisa dikategorikan dewasa. Bukti sederhana atas pernyataan saya ini? Bisa Anda lihat dalam dunia Sepakbola. PSSI kita, induk olahraga yang paling digemari ini sama sekali bukanlah induk olahraga yang perlu dicontoh. Dualisme kepemimpinan menginsyaratkan bahwa orang-orang yang berkecimpung didalamnya bukanlah orang-orang yang professional. Tidak ada sifat mengalah, tidak ada sifat legowo, krisis kepercayaan antara pemimpin yang satu dengan yang lain mengakibatkan organisasi ini amburadul yang berujung pada nasib ribuan pemain-pemain professional tanah air ini tidak tentu, apakah dapur mereka masih mengepulkan asap? Tentu, tapi pekerjaan mereka bukan lagi sebagai pemain sepakbola, tapi ada yang jadi satpam, bahkan ada yang jadi tukang becak atau kuli bangunan, percaya atau tidak? Silahkan chek ke lapangan..!!.

Dalam bidang Pertanian dan Ekonomi? Dalam bidang Pertanian, Negara kita adalah Negara Agraria, Negara yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, Negara yang dilimpahi berkah, anugrah tanah yang subur, tanah yang katanya tanah surga karena hanya dilemparkan biji mangga, mangganya tumbuh, dilemparkan biji salak, salaknya tumbuh dan berbuah lebat. Tapi kenapa kita malah mengimport kacang kedelai? Kenapa Negara kita tidak bisa menghasilkan kacang kedelai sendiri untuk bahan produksi Tahu dan Tempe? Berarti para pemimpin Negara kita belum mampu membuat rencana kerja jangka pendek dan panjang yang baik, belum mapu membuat skala prioritas, artinya mana kebutuhan Negara yang paling penting (urgent). Bidang Ekonomi, Negara kita memang selalu dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, tetapi fakta di lapangan, kenyataan, makin banyak orang miskin. Orang miskin, semakin banyak, semakin banyak kita lihat perkampungan-perkampungan yang kumuh, lapangan pekerjaan makin susah dicari, yang paling parah lagi, lahan-lahan kosong yang sangat cocok dijadikan lahan produksi, cocok dijadikan hutan produksi, lahan pertanian, eh malah dijadikan tempat perumahan elite, ruko-ruko dibangun dimana-mana, asal ada lahan yang cukup luas, sudah dipasang pamphlet bahwa lahan tersebut akan dibangun ruko tingkat 3, tingkat 4 atau perumahan elite yang harganya sangat wah…, Rp. 350 jt, Rp. 1,5 M. Berapa persen rakyat Indonesia yang sanggup beli perumahan dengan harga yang wah itu? Coba pikir..!!!

Kembali ke topic, mulai tanggal 18 Agustus 2012, musim kompetisi baru telah dimulai, Liga Primer Inggris ditayangkan di Global TV dan MNCTV, pertandingan-pertandingan seru akan dapat kita nikmati mulai nanti malam. Saya berprediksi, Manchester United akan dapat kembali menjuarai liga inggris yang ke-28 setelah musim lalu digagalkan oleh saudara muda mereka Manchester City. Melalui persaingan sengit sepanjang musim mulai nanti malam hingga pertengahan tahun 2013, klub yang mendominasi papan atas adalah masih The Big Four, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool dan Arsenal akan saling berlomba dan saling menyalib, hingga akhirnya Manchester United menjadi Juara Liga Inggris Musim 2012/2013. Setuju Setan Merah juara?

La Liga Spanyol, juara Piala Eropa dan Dunia ini kembali membuka musim kompetisi 2012/2013 mulai dinihari nanti, tapi tidak ada kejutan, karena yang pasti klub itu-itu saja yang akan bersaing, seperti Barcelona dan Real Madrid. Valencia FC, Malaga dan klub-klub papan atas lainnya hanya menjadi penghibur. Diantara dua klub raksasa langganan juara itu, siapakah yang menjadi champion di tahun 2013?
Liga Spanyol yang akan ditayangkan secara resmi (memperoleh hak siar), secara mengejutkan oleh stasiun TV Swasta Trans TV dan Trans 7 (Trans Corp) ini sepertinya akan dijuarai kembali oleh Barcelona setelah musim lalu dipecundangi oleh Real Madrid. Walau nahkoda pelatih telah berpindah tangan dari Pep Guardiola ke Tito Vilanova, mantan asisten Pep Guardiola, tetap saja Barcelona adalah tim yang menakutkan, tim yang digadang-gadang berasal dari luar angkasa. Setidaknya apa yang diucapkan oleh Pep Guardiola ada benarnya, walau tanpa pelatih, Barca adalah tim Juara. Setidaknya perseteruan abadi Madrid vs Barca akan semakin seru, mengingat perseteruan antara Mourinho vs Vilanova, dimana musim lalu Mourinho dengan sengaja mencolok mata Vilanova, sehingga rivalitas klub menjalar ke rivalitas pribadi, akankah kita melihat aksi serupa di musim ini? Sangat menarik untuk ditunggu. Intinya La Liga akan dijuarai oleh Barcelona.
Liga Champions, liga yang paling ditunggu-tunggu ini ternyata akan disiarkan oleh SCTV setelah bermusim-musim identik dengan RCTI. Rival RCTI ini akan menyiarkan langsung babak penyisihan Liga Champions hingga babak final selama musim ini mulai pertengahan minggu depan. Sangat sulit memprediksi siapa yang menjadi juara liga champions, namun saya mendapatkan bisikan jika juara Liga Champions musim depan adalah Real Madrid, bagaimana percaya apa tidak? Sepertinya si Putih ini akan Berjaya di Eropa karena limpahan pemain-pemain mahal dan berbakat, tidak adanya perubahan pemain dan pelatih, membuat strategi Mourinho di Eropa akan mampu menumbangkan rival-rival mereka semisal MU, Chelsea, Juventus dan PSG.

Liga Italia, liga yang masih kabur siapa pemegang hak siarnya di Indonesia, liga yang lima tahun atau enam tahun silam menjadi liga terbaik di dunia ini sepertinya masih mengijinkan si Nyonya Tua Juventus menjadi juara. AC Milan ditinggal lima pilar utama seperti Gennaro Gattuso (sibadak), Clerence Seedorf, Allesandro Nesta, dan yang paling gress ditinggal Ibrahimovic dan Thiago Silva yang pindah ke PSG akan membuat AC Milan linglung, jadi bulan-bulanan tim-tim Seri A, hasil pra-musim jadi indikator. Bagaimana tidak, klub semegah AC Milan bisa dipecundangi Real Madrid 5-1. So, walau tidak didampingi oleh Antonio Conte yang diskors karena kasus pengaturan skor, Juventus tetap dapat mempertahankan gelar, bagaimanapun caranya, Coppa Super Italia menjadi indikator bagaimana Si Nyonya Tua diijinkan Juara.
Dari Liga Jerman, Bayern Muenchen akan menjadi juara, demikian juga di Liga Belanda, Ajax Amsterdam akan menjadi juara. Liga Perancis? Sepertinya PSG, kekuatan baru sepakbola akan menjadi juara Baru di Liga Perancis.

Indonesia? wah, kompetisi baru kapan digulir?bagaimana formatnya? Akankah ISL dan IPL dapat bersatu? Atau kita masih akan disuguhkan dua kompetisi yang membingungkan, dua kompetisi yang selalu berakhir ricuh, tawuran antar pemain dan penonton, kompetisi yang membawa korban jiwa, kompetisi yang tidak jelas mana yang diakui mana yang tidak, kompetisi yang menyisakan pedih dan duka bagi pemain, karena mereka sudah berkorban di lapangan, tetapi gaji dan bonus tidak pernah cair? Kompetisi ecek-ecek, kompetisi yang menendang pemain lawan, menendang wasit, kompetisi yang katanya professional dan hebat? Ingat, Jepang pernah belajar (studi banding) ke kompetisi galatama kita, kapan kita maju?
Salam OlahRaga, merdeka…….!!!!!