Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Prediksi Jerman vs Argentina: Memori 1986 Bakal Terulang, Argentina Menang

13 Juli 2014   15:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:28 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1405213804437347165

[caption id="attachment_315233" align="alignnone" width="300" caption="Argentina Prediksiku Menang, Sejarah 1986 effect"][/caption]

Sejarah bakal terulang kembali, itu selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dalam dunia sepak bola, dimana dalam road to final World Cup 2014, tersaji partai besar antara Der Panzer kontra Albiceleste di stadion Maracana, tepatnya Estadio do Maracana, Rio de Jenairo Brazil, Senin (14 Juli 2014) pukul 02.00 Wib dini hari yang akan ditayangkan oleh K-vision, TV One dan AnTV ini merupakan ulangan dari Piala Dunia sebelumnya :

1.Piala Dunia 1986

Dalam edisi ini, Argentina bersama Maradona, cs mampu mengalahkan Jerman dengan penuh dramatis. Unggul terlebih dahulu lewat gol Kose Luis Brown dan Jorge Valdano, Jerman mampu membalas lewat dua gol Karl-Heinz Rummenigge dan Rudi Voller, sebelum akhirnya Maradona memberikan assist ke Jorge Burruchaga. Dalam partai final ini pun Messi yang memeiliki postur, gaya gocekan dan skill melebihi Maradona, dari babak 16 besar hingga semifinal tidak mampu mencetak gol, namun tetap menjadi inspirasi permainan Argentina, akan mampu menjadi pemain yang mendobrak pertahanan lawan, membuka ruang dan memberikan assist kepada: Sergio Aguerro, Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria untuk mencetak gol di partai final nanti. Pusaran waktu dari tahun 1986 ke 2014, sudah berlangsung 28 tahun, sehingga drama tahun 1986 akan terulang kembali di tahun 2014.

2.Piala Dunia 1990

Dalam final edisi berikutnya, empat tahun kemudian, Argentina kembali bersua dengan Jerman di Italia. Lewat pertandingan super keras dan dramatis, Jerman unggul atas penalty Andreas Brehme, mengakhiri perjuangan Maradona, cs. Setelah itu prestasi Argentina anjlok, khusus 1998, Argentina mampu melaju hingga babak semifinal. Sepertinya sejarah ini tidak terulang, lagi-lagi yang terulang adalah sejarah 1986, kenapa? Karena : 1986 – 2014 = 28 tahun, mari kita kurangkan 6 – 4 = 2, artinya: Tim Nomor Dua dari Jerman vs Argentina, Argentina berstatus Tim 2 akan menang. 8 – 1 = 7 artinya, bulan Juli akan menjadi saksi partai final dan kemenangan Argentina atas Jerman. 9 – 0 = 9, artinya Tim dengan huruf sembilan akan menang, dihitung: Jerman = 6 huruf, Argentina = 9 huruf. 1 – 2 = -1, artinya: kemenangan Argentina atas Jerman akan berlangsung dengan ketat dan berselisih 1 gol, artinya: skornya bisa 0 – 1, 1 – 2, 2 – 3 untuk kemenangan Argentina. Berlebihan? Tentu tidak mengingat sejarah pertemuan antara kedua tim disepanjang turnamen apapun, Argentina masih memiliki kemenangan margin yang cuku jauh. Walau dipermak empat tahun yang lalu di Afrika Selatan, namun Argentian yang sekarang adalah Argentina yang komplet, merata disetiap lini, dan dinaungi Dewi Fortuna.

Alejandro Sabella vs Joacim Loew

Pertemuan kedua pelatih ini masih untuk pertama kalinya. Maradona yang menjadi pelatih empat tahun yang lalu tentunya sangat berharap Argentina sekarang mampu membuat revans atas kekalahan 4 kosong. Pemain bintang seperti Leonel Messi, Sergio Romero, Pablo Zabaleta, Mascherano, Angel Di Maria serta Gonzalo Higuain tentunya sangat ingin mengalahkan Jerman yang dimotori oleh Neuer, Lahm, Mesut Ozil, Thomas Muller, Miroslav Klose serta Boateng. Pertandingan akan sangat seru tentunya, Argentina pasti sangat belajar dari kekalahan Brazil, oleh karena itu, jalan terbaik adalah jalan ketiak mengalahkan Belanda dengan bermain tertutup dan lebih banyak menunggu serangan Jerman serta mengandalkan serangan balik yang cepat dan mematikan. Peran Leonel Messi tentunya ingin membawa Argentina untuk juara ketimbang mencari posisi pencetak gol terbanyak. Messi akan berperan sebagai penyuplai bola kepada Higuain, Aguerro maupun pemain lain yang lebih berpotensi mencetak gol. Sementara, karena keinginan Jerman yang bakalan terus menyerang, membuat lubang di pertahanan mereka. Ini pasti pertarungan seru yang akhirnya Argentina dengan kesabaran, bermain dengan hati, kepala dan kaki akan mengalahkan Jerman dengan skor 2 – 3 untuk Jerman. Bagaimana menurut anda..??

Medan, 13 Juli 2014

Kemungkinan Formasi dan Perjalanan di Piala Dunia 2014 :

Jerman :

Neuer (K), Lahm, Boateng, Hummels, Hoewedes (B), Kroos, Khedira, Schweinsteiger (G), Oezil, Mueller, Schurrie (P)

Formasi: 4 – 3 – 3

Pelatih : Joacim Low

Argentina : Romero (K), Garay, Zabaleta, Demichelis, Rojo (B), Ricardo Alvarez, Maxi Rodriguez, Lucas Biglia (G), Lionel Messi, Ezequiel Lavezzi, Gonzalo Higuain (P).

Formasi : 4 – 3 – 3

Pelatih : Alejandro Sabella

Prestasi Jerman di Piala Dunia:
18 tampil, Juara 3 kali (1954, 1974, 1990), empat kali runner-up (1966, 1982, 1986, 2002), juara ketiga (1934, 1970, 2006, 2010).
Prestasi Argentina di Piala Dunia:
16 penampilan, Juara 2 kali (1978, 1986), dua kali runner-up (1930, 1990).

Perjalanan Jerman dan Argentina ke Final Piala Dunia 2014:
Jerman: Penyisihan grup Vs Portugal 4-0, Vs Ghana 2-2, Vs Amerika Serikat 1-0; Perdelapan final Vs Aljazair 2-1, Perempat final Vs Perancis 1-0, Semifinal Vs Brasil 7-1.

Argentina: Penyisihan grup Vs Bosnia 2-1, Vs Iran 1-0, Vs Nigeria 3-2; Perdelapan final Vs Swiss 1-0, Perempat final Vs Belgia 1-0, Semifinal Vs Belanda 0-0 (adu penalti 4-2).

Statistik:
Jerman: Melakukan 64 tendangan mengarah ke gawang, 17 gol (14 open play, tiga piece set), 71 pelanggaran yang dilakukan, 4 kartu kuning, kartu merah 0.
Argentina: Melakukan 61 tendangan mengarah ke gawang, 8 gol (7 open play, one piece set), 64 pelanggaran yang dilakukan, 6 kartu kuning, kartu merah 0.

Sumber : bola.kabar24.com

Baca Juga :

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/07/12/kemenangan-sensasional-664020.html

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/07/09/ketika-belanda-bertekuk-lutut-terhadap-argentina-663362.html

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/06/30/mengejutkan-argentina-bakal-juara-piala-dunia-2014--661552.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun