Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Skenario PSG Terjungkal Terulang Kembali pada Si Nyonya Tua?

11 April 2017   16:57 Diperbarui: 12 April 2017   02:30 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dani Alves Bersiap Mempermalukan Mantan Klubnya. sumber:www.juara.net

Sudah lama tidak nulis berita tentang bola, apalagi kita akan disuguhi pertandingan seru bertajuk Liga Champions Eropa 2017. Didepan mata kita akan tersuguh pertandingan penuh aroma, disamping aroma pembalasan atas kekalahan memalukan di final Liga Champions 2015 atas Barca, para Juventini di seluruh tanah air pastinya was-was dengan drama menegangkan yang endingnya mengharukan bagi para pemain Barca dan pendukungnya, tetapi memuakkan bagi para penggemar PSG maupun pendukungnya.

Masih ingat kan? Kala Barca sukses memaksa PSG pulang dari stadion keramat Nou Camp? Padahal mereka sudah unggul 4-0 di leg pertama di stadion Parc des Princes, Perancis. Tetapi di stadion Nou Camp, ibarat arena para gladiator, Barca menang dengan skor akhir 6-1, yang mana segala cara dihalalkan, termasuk sang pengadil dituduh ikut menjadi ‘kambing hitam’ atas kekalahan yang tidak lazim tersebut dan mengundang munculnya petisi di change.org agar laga diulang kembali.

Tapi apapun itu, ceritanya sudah lewat dan Barca tetap didapuk menjadi pemenang laga tersebut untuk melenggang ke babak perempat final serta bersua dengan Juventus yang secara bersamaan juga berhasil menjungkalkan wakil Portugal, FC Porto. Sehingga tersajilah pertandingan bersejarah antara si Nyonya Tua versus Catalunya tersebut dan Juventus Stadium akan menjadi tempat pertama laga dilangsungkan dini hari nanti.

Melihat performa dan sejarah pertemuan kedua klub raksasa tersebut di kancah Eropa, maka saya sepakat bahwa Juventus bisa mengalahkan Barca, bahkan lebih dari yang diperbuat PSG. Kenapa? Karena Juventus sedang on fire di Seri A dengan mengalahkan Chievo 2-0. Sementara Barca sedang dalam performa terburuk mereka setelah dikandaskan Malaga dengan skor yang sama. Juventus pastinya akan memanfaatkan moment ini untuk membalas kekalahan menyakitkan di final Liga Champions edisi 2015 yang waktu itu di helat di Berlin dengan skor 3-1 untuk Barca.

Haus gelar tentunya menginspirasi pasukan Massimiliano Allegri untuk mengkandaskan Barca yang katanya selalu mendapat perlakuan spesial di Liga Champions, tentunya dengan bekerja keras dan mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan timnya. Gelar terakhir yang singgah kala masih berformat Piala Champions tahun 1996 tentunya semakin memotivasi pasukan La Vecchia Signora untuk meraih gelar bergengsi di Benua Biru tersebut. Max Allegri tentunya sudah mempersiapkan para pasukan terbaiknya dan strategi khusus untuk mengalahkan Barcelona. PSG aja mampu menggelontorkan empat gol, kenapa Juventus tidak? Padahal dari segi kualitas pasukan, Juventus lebih mumpuni. Lihat saja, di barisan depan ada attacante kelas atas semisal : duet Argentina, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala yang bakal diduetkan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Barca yang bakal di isi oleh Ter Stegen.

Belum lagi Mario Mandzukic yang lama berkostum Atletico Madrid yang pastinya bersama Higuain sudah tau bagaimana permainan dan biasa meladeni pasukan Luis Enrique tersebut. Sementara di lini tengah, kekuatan pasukan Allegrini semakin lengkap setelah kedatangan Miralem Pjanic dan Marco Pjaca untuk melengkapi kinerja Sami Khedira, Claudio Marcissio, dan Juan Cuadrado. Lini belakang? Jangan ditanyakan bagaimana kehebatan skuad si Nyonya Tua belakangan ini. Sejak Januari 2017, Buffon dan kawan-kawan belum pernah mengalami kekalahan, bahkan gawang portiere berusia 39 tahun ini sangat sulit ditembus berkat kedatangan Dani Alves, sang mantan pemain Barca yang membelot, plus Medhi Benatia dari Bayern Muenchen untuk melengkapi kuartet BBC (Barzagli-Bonucci-Chiellini) yang bakal menjadi garansi untuk mematikan trio Barca MNS (Messi-Neymar-Suarez) yang menjadi tumpuan Enrique menjebol gawang Buffon.

Oklah, boleh Juventus diatas kertas menang, tapi dipertandingan sebenarnya bagaimana? Sanggup kah mereka menerobos pertahanan rapuh Barca dan mencetak gol sebanyak-banyaknya? Mengingat Barca baru mengalami kekalahan telak dari Malaga, tim papan tengah dengan skor 2-0? Semoga saja sang pengadil mampu memimpin pertandingan dengan baik, sehingga tidak kedua tim mampu menyuguhkan permainan terbaiknya dan bersikap netral, tidak terprovokatif oleh aksi-aksi diving liciknya pemain Barca. Semoga!  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun