Tidak ada serba kebetulan, semuanya sudah pasti dirancang oleh sang Penguasa Alam Semesta beserta Isinya. Begitulah pandangan saya menyikapi segala sesuatu yang kita alami dalam kehidupan kita ini. Semuanya sudah diatur oleh Sang Pencipta.
Termasuk jika setia dalam perkara kecil, maka akan setia juga dalam perkara besar, namun jika tidak benar dalam perkara kecil, maka dipastikan juga tidak akan benar dalam perkara besar.
Untuk menyikapi hal-hal tersebut, maka dalam setiap situasi dan kondisi diharapkan kita harus peka dan peduli akan situasi dan kondisi di sekitar kita.
Begitulah seharusnya dalam hidup bermasyarakat.
Seperti biasa, setiap hari adalah hari spesial dalam melaksanakan aktivitas dan tugas keseharian. Semuanya sudah terjadwal, termasuk di hari Minggu, dimana hari itu adalah hari khusus untuk melaksanakan ibadah Minggu, walau setiap hari, bangun tidur melaksanakan ibadah, sebelum aktivitas pembelajaran melaksanakan ibadah, hingga sebelum istirahat malam juga melaksanakan ibadah.
Seperti biasa, hari Minggu kita ke Gereja untuk melaksanakan Misa. Anak-anak sekolah minggu terpisah di lantai dua Pastoran dan yang mengajari mereka adalah guru sekolah minggu yang ditemani oleh Suster SFD.
Misa Minggu berjalan dengan baik dan lancar. Sepulang Gereja seperti biasa kami menunggu anak-anak Asmika yang agak belakangan keluar. Ternyata selang beberapa saat, puteri bungsu dan kakaknya berjalan ke arah kami bergandengan tangan dengan Suster pengajar sekolah minggu.
Ternyata suster ingin pulang bersama dengan kami, karena jalurnya satu arah dan berdekatan dengan Susteran SFD.
Makan Mie Gomak Bersama Pupuk Kebersamaan dan Persaudaraan
Maka jadilah kami pulang bareng dari Gereja menuju rumah dan entah kenapa, saya dan isteri sepakat untuk mengajak makan bersama sebagai bentuk rasa persaudaraan dan kebersamaan kami.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!