Contohnya, menggunakan platform seperti Kahoot! atau Quizizz untuk kuis interaktif dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Kuis ini mampu menarik minat belajar murid, sehingga murid ditantang untuk menjawab kuis dengan baik yang hasilnya langsung terlihat dan kuisnya dapat diulang-ulang sehingga pembelajaran selain menyenangkan, juga bermakna, dan mendalam.
Pemanfaatan teknologi VR atau Virtual Reality memberikan pengalaman imersif yang memungkinkan murid menjelajahi dunia baru tanpa meninggalkan kelas.
Baca Juga:Â Profil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bulan Guru Nasional, Nasib Ibu Supriyani
Misalnya, tur virtual ke situs sejarah atau eksplorasi luar angkasa, dapat membuat pembelajaran lebih hidup.
Pemanfaatan Virtual Reality ini tidak hanya mengajak siswa belajar menyenangkan, tapi juga mendalam dan bermakna yang masih haris dikembangkan di Indonesia, sebab tidak semua sekolah mampu menyediakan peralatan Virtual Reality ini.
Kesimpulan
Di era teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan cepat ini, apapun kurikulum yang akan diterapkan, akan tak lepas dari Pembelajaran Berbasis Teknologi, sehingga terwujud pembelajaran joyful, meaningful, dan mindful learning.
Dengan memanfaatkan berbagai alat dan platform teknologi, Guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan, sosok yang tidak akan dapat digantikan oleh teknologi itu sendiri memiliki peran sebagai motivator, mentor, pembimbing, dan pelatih dengan kebijakan, pengetahuan, dan pengalaman yang dia miliki harus mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, mendalam, dan menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi.
Pembelajaran berbasis teknologi akan terwujud apabila Guru mampu mengeksplorasi dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran di kelas, maupun di luar kelas.
Dan pembelajaran berbasis teknologi akan terwujud, jika sekolah berbenah dengan menyediakan sarana teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung proses pembelajaran berbasis teknologi itu, seperti di kelas-keals sudah tersedia Infokus, pemberdayaan Guru Informatika untuk memberikan pelatihan-pelatihan pembuatan Modul dan Bahan Ajar berbasis Teknologi, Sekolah memiliki Sarana Laboratorium Komputer yang didalamnya ada perangkat komputer yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi.
Sehingga apa yang dikeluhkan oleh murid dengan banyaknya volume buku yang harus dibawa, dapat diatasi dengan pembelajaran berbasis teknologi dan dapat mewujudkan pembelajaran yang lebih mendalam.