Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Adab Dikala Parkir di Pinggir Jalan, Jangan Parkir di Depan Pintu Pagar Orang

23 November 2024   14:37 Diperbarui: 23 November 2024   14:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://medan.pikiran-rakyat.com/medan/pr-3107804028/parkir-sembarangan-di-depan-sekolah-sebuah-kejadian-yang-sering-terjadi-di-kota-medan?page=all

Akhirnya, si pemilik kendaraan langsung permisi sembari memberikan amplop kepada pemilik hajatan, maksudnya langsung sekalian pulang.

Begitulah sering dialami oleh penduduk kota Medan, tidak hanya saya, barangkali Anda juga mengalami hal yang sama dengan pengalaman saya tentunya.

Ya, memang masalah parkir di kota Medan tak ada habis-habisnya. Bersewileran di media sosial, dimana asal kita parkir di jalan-jalan, parkirnya bebas, tapi begitu kita masuk mobil, entah darimana, ketika kita tutup pintu mobil, di depan atau disamping kaca mobil kita, sudah berdiri tukang parkir. Lucu bukan?

Ya terkadang momen itu lucu jika diingat, namun bikin kesal. Bagaimana tidak? Kita pikir parkir di kota Medan itu gratis, ternyata tidak.

Hanya parkirnya yang gratis, tidak ada yang atur, tidak ada yang mengarahkan atau melarang, apakah parkir disini itu boleh apa nga?

Namun, begitu kita masuk mau keluar dari tempat itu? Ops, jangan harap gratis bro, kita akan berhadapan dengan tukang parkir yang entah darimana datangnya.

Sembari memasang muka sok bengis, sok seram atau mukak apalah itu, pura-pura sibuk atur lalu lintas agar mobil aman keluar, dan ujung-ujugnnya minta uang parkir.

Parkir Mobil di Jalan Perumahan Boleh, Tapi Ada Etikanya

Selain masalah tukang parkir yang bersewileran tak jelas dan suka minta uang parkir, masih banyak atau seabrek masalah parkir di Kota Medan, kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini.

Baca Juga: Apa yang Anda Lakukan Jika Anak Anda Mendapatkan Perundungan di Lingkungan Sekolah?

Yang paling menyita perhatian dan membuat gondok -- alias mangkel dalam bahasa Medan -- mobil-mobil yang suka parkir di depan rumah orang, padahal rumahnya ada, tapi garasinya nga ada, atau mobilnya dua atau tiga, tapi garasinya hanya muat untuk satu mobil, sehingga yang dua lagi numpang parkir di halaman orang atau dipinggir jalan rumah orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun