Kekecewaan saya, mengapa kala dipermak 0-4 oleh Jepang, Marselino tidak diturunkan sejak awal pertandingan? Mengapa Marselino diturunkan sejak menit ke-70 setelah tertinggal empat gol?
Andaikan, ini andaikan yah, Marselino sejak awal pertandingan diturunkan dalam starting XI saat kontra Jepang oleh coach Shin, munkin hasilnya tidak seburuk itu dan gawang Marteen Paes tidak sampai kebobolan empat gol.
Tapi sudahlah, nasi sudah jadi bubur, tak perlu lagi diratapi kekalahan dari Jepang, kita ber-euforia-lah usai Timnas Garuda Indonesia berhasil mematok dan menghajar Elang Hijau dengan skor telak 2-0.
Ya, gelontoran dua gol tersebut tidak dapat dibalas oleh Elang Hijau, hingga skor akhir ini membuka peluang Indonesia untuk lolos ke final Piala Dunia 2026, atau minimal mendapatkan satu tempat di babak play off.
Perjalanan masih panjang dan berat memang, namun dengan kesabaran dan semangat untuk menang yang membara, maka bukan hal mustahil Timnas Garuda dapat lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Bermimpi dan berharap tidak salah bukan? Dan itulah impian seluruh rakyat Indonesia. Sudah saatnya Timnas Garuda meraih mimpi untuk bermain di Piala Dunia.
Baca Jua :Â Menakar Peluang Timnas Garuda Lolos dari Fase Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Marselino Mutiara Lokal Diantara Pemain Naturalisasi
Bintang tadi malam yang mampu memporakporandakan lini belakang Elang Hijau dan memaksa kiper Ahmed Al-Kassar memungut bola dari jalanya sebanyak dua kali.
Ya, brace yang dicetak oleh Marselino Ferdinand tadi malam sangat cantik dan spesial. Bagaimana tidak spesial?