Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sudah Ada Asesmen Bakat dan Minat, Ngapain Mundur Pake UN Lagi?

19 November 2024   16:53 Diperbarui: 21 November 2024   08:49 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Asesmen Minat dan Bakat. sumber foto: dokpri

Hari Kamis kemarin, tanggal 14 Nopember 2024 saya mendapat tugas untuk menginstall exambrowserClient ABM.

ExambrowserClient ABM, adalah aplikasi yang digunakan untuk penilaian minat dan bakat siswa untuk Kelas XII menggunakan Safe Exambrowser untuk sistem operasi Windows dan Mac OS.

Lantas untuk apa aplikasi ExambrowserClient ABM ini diinstall? Agak mendadak lagi?

Ternyata, untuk kelas dua belas, akan mengadakan yang namanya Asesment Minat dan Bakat. Pasti banyak rekan-rekan bertanya, "Untuk apa asesment itu dibuat?", "Mengapa Asesmen Minat dan Bakat?".

Siswa Sedang Serius Mengikuti ABM dokpri
Siswa Sedang Serius Mengikuti ABM dokpri

Santer diberitakan bahwa UN alias Ujian Nasional akan dimunculkan kembali seiring dengan perubahan struktur dalam Kementerian Pendidikan setelah pergantian kabinet.

Pertanyaannya, kenapa harus UN (Ujian Nasional)? Apakah UN nantinya berbasis kertas kembali atau berbasis komputer?

Jika UN nantinya kembali berbasis kertas, maka itu adalah sebuah kemunduran dalam dunia pendidikan kita, sebab UN berbasis kertas pastinya gampang bocor soalnya, jika UNBK pakai komputer maka bagaimana sekolah-sekolah yang belum memiliki sarana komputer yang memadai.

Asesmen Bakat Minat di Kelas XII

Kemarin siswa kelas dua belas telah menyelesaikan asesmen minat dan bakat yang diadakan oleh Pusat Asesmen Pendidikan dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun