Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Libas Chelsea Pembuktian Van Nistelrooy Lebih Baik Latih MU Dibandingkan Ruben Amorim

2 November 2024   20:40 Diperbarui: 2 November 2024   21:24 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan Van Nistelrooy sebagai pelatih sementara Setan Merah masih tetap mengundang penasaran saya, sampai dimana kepercayaan manajemen MU terhadap penunjukan eks predator MU sebelum mengumumkan pelatih tetap tim setelah memecat Erik Ten Haag?

Van Nistelrooy telah mengawali debutnya menangani pasukan setan merah dengan kemenangan manis 5-2 atas Leichester City di babak 16 besar Piala Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Carabao Cup.

Kemenangan ini sebenarnya sudah cukup membuat manajemen, terutama Sir Jim Ratcliffe, pemilik klub Manchester United sekarang agar tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk merekrut pelatih baru, karena ternyata Van Nistelrooy mampu membawa perubahan besar dalam permainan dan spirit para pemain MU, juga berhasil mengembalikan kepercayaan para penggemar lawasnya seperti saya untuk peduli lagi dengan perkembangan dan perjalanan si setan merah ketika manggung, baik itu di Liga Primer Inggris, Piala Liga Inggris, hingga di Liga Eropa.

Debut yang manis akankah kembali terulang? Itu pertanyaan publik, termasuk saya kala mengetahui jadwal Liga Primer Inggris pekan ini, tepatnya di tanggal 03 Nopember 2024 ini, MU akan bersua dengan Chelsea di lanjutan Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Old Trafford.

Ya, perjuangan berat akan dilakoni oleh caretaker asal Belanda itu kala menghadapi The Blues, Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris, mengingat di klasemen sementara, Chelsea yang diasuh oleh Enzo Maresca duduk manis di posisi kelima dengan catatan apik dalam sembilan laga awalnya, dengan hanya menelan dua kakalahan, mencatat kemenangan lima kali, dan dua kali imbang.

Sementara MU? Seperti kita ketahui bersama, kado terakhir yang membuat Erik Ten Haag harus angkat koper dari Old Trafford adalah karena berhasil menempatkan MU di jurang dasar klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya mengemas sebelas point setelah menelan kekalahan keempat usai kalah dari West Ham United 1-2 pada Minggu, 27 Oktober 2024. Rincian kekalahan MU di tahun 2024 ini, kalah dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2, kalah dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-1, sementara di UEFA Cup, MU mengalami nilkemenangan.

Di musim 2023/2024, MU ditempatkan di urutan delapan klasemen akhir Liga Inggris oleh Erik Ten Haag dan para fans sudah lama mendengung-dengungkan agar pelatih berkepala plontos ini dipecat, namun manajemen masih memberikan kepercayaan hingga sampai awal kompetisi Liga Primer Inggris 2024/2025. Namun rentetan hasil negatif dan terpuruk di urutan ke-14 membuat kesabaran manajemen habis hingga kontrak diputus dan Erik Ten Haag mendapatkan surat pemecatan.

Terlanjur Sudah

Jujur saja, kedatangan Van Nistelrooy di bangku pelatih MU saat bertanding seakan-akan mengembalikan ruh kejayaan MU kala di tahun-tahun keemasan, dimana Van Nistelrooy sendiri adalah salah satu aktor yang membawa Setan Merah berjaya baik di Liga Primer Inggris, Liga Champions, maupun di Piala Dunia Antar Klub.

Datang dari PSV Eindhoven dengan transfer sebesar 19 Juta Euro di tahun 2001, menjadikan bomber gesit dan lincah ini menjadi pemain termahal kala itu. Dengan total 150 gol dari 219 pertandingan menjadikan Van Nistelrooy layak dijadikan legenda MU, dimana di musim pertamanya, tahun 2001-02, sangat mengesankan, di mana ia mencetak 23 gol di Liga Primer Inggris dan 10 gol di Liga Champions yang langsung membawanya meraih penghargaan Pemain Terbaik PFA.

Jadi, ketika dia menerima tawaran menjadi pelatih sementara MU dan ketika dia berhasil merengkuh satu gelar aja sampai akhir musim, maka sudah bisa dikatakan Van Nistelrooy sukses sebagai pemain dan juga pelatih di MU. Dengan prestasi mentereng sebagai pemain MU, Juara Primer Inggris musim kompetisi 2002-2003, 2003-2004, 2006-2007, Juara FA Cup musim kompetisi 2003-2004, juara EFL musim 2005-2006, FA Community Shield musim 2003, dan Piala Super Eropa akan menjadi lengkap jika diakhir musim kompetisi nanti, MU mendapatkan gelar ditangan pelatih Van Nistelrooy.

Namun apa daya? Nasi sudah menjadi bubur. Dikabarkan The Red Devils telah merekrut pelatih baru bernama Ruben Amorim. Pelatih ini terus terang kurang familiar ditelinga saya, dan usut punya usut, pelatih Ruben Amorim ini adalah pelatih asal Portugal dan sedang melatih Sporting CP.

Seperti kisah-kisah sebelumnya, belum pernah ada pelatih asal Portugal yang sukses menangani Setan Merah. Jose Mourinho hanya bisa mempersembahkan trofi Piala FA. Community Shiled, dan Liga Eropa, belum bisa dikatakan sukses apabila belum mengangkat trofi kebanggaan Liga Primer Inggris dan tentunya trofy si kuping besar, Liga Champions.

Sungguh nasi jadi bubur. Kala MU dalam krisis keuangan, dikabarkan Manchester United sudah harus merogoh kocek sebesar 10 juta Euro atau sekitar 170 Miliar Rupiah untuk menebus klausul pelepasan Ruben Amorim dari Sporting CP. Dan Ruben Amorim sudah langsung menyusun siapa pemain yang akan didatangkan, tentunya para eks pemain kesayangannya di Sporting CP.

Ada satu nama yang langsung diusulkan untuk diboyong ke MU, Ousmane Diomande, sebagai rekrutan pertama. Diomande diproyeksikan menjadi salah satu pilar dalam formasi tiga bek yang bakal diusung Amorim. Namun, dibutuhan dana besar buat mendatangkan sang palang pintu ke Old Trafford. Sporting CP hanya bersedia berbisnis jika MU bersedia membayar klausul pelepasan Diomande, bek asal Pantai Gading itu sebesar 70 juta pounds atau setara dengan 1,4 triliun Rupiah.

Wow, sementara Van Nistelrooy mampu membawa kemenangan 5-2 dengan meramu skuad yang ada peninggalan Erik Ten Haag. Bagaimana ini? Apakah pendukung MU sepakat dengan manajemen yang telah mendatangkan Ruben Amorim?

Menarik menantikan hasil pertandingan Setan Merah kontra Les Bluses Chelsea sebagai ajang pembuktian Van Nistelrooy layak atau tidak menjadi pelatih kepala...

Semoga saja MU tidak kembali membuat kesalahan dengan 'memalingkan' wajah dari Legenda MU demi 'meminang' pelatih sama sekali belum berpengalaman di kerasnya Liga Primer Inggris...

Salam Blogger Persahabatan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun