Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tarian Samba Melempem Tembok Baja Kroasia, Kejutan Piala Dunia Qatar Masih Berlanjut

10 Desember 2022   02:06 Diperbarui: 10 Desember 2022   02:11 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Negara Balkan Kroasia Sukses Pulangkan Brazil. sumber gambar: lifestyle.kontan

Tak ada yang tak mungkin dalam sepakbola, begitu juga dipertandingan Perempat final Piala Dunia Qatar 2022 dimana baru saja selesai dihelat, Brazil akhirnya menjadi tim favorit ketiga yang harus angkat koper dari Qatar untuk pulang ke Rio de Janeiro sekaligus mengubur mimpi untuk merengkuh gelar ke-6 mereka sepanjang keikutsertaan tarian Samba ini di pagelaran emapt tahunan, Piala Dunia, sekaligus meminta maaf kepada legenda Brazil, Pele yang tak sanggup mempersembahkan gelar piala itu kepadanya.

Kroasia, negara mewakili Balkan itu yang letaknya dipersimpangan Eropa Tengah dan Eropa Tenggara ini memang negara yang memiliki bakat-bakat pesepakbola hebat dari tahun 1990-an hingga sekarang. Negara dengan perkembangan sepakbola paling melesat ini telah mampu membuat dunia terbelalak.

Bagaimana tidak? Tentunya kita masih ingat dengan aksi fenomenal generasi emas Kroasia di tahun 1990-an bukan?

Ya, diawali di Euro 1996 yang dihelat di Inggris, Kroasia tampil menawan walau tim pendatang baru, namun negara pecahan Uni Soviet dan Cekoslovakia yang mendapatkan hak kemerdekaan mereka di tahun 1991, baru mendapatkan pengakuan dari FIFA di tahun 1992, sehingga tak dapat ambil bagian di Euro 1992 yang digelar di Swedia dan juga kualifikasi Piala Dunia 1994, namun mampu menjadi runner up Grup D dibawah Portugal dan berhak lolos ke babak perempat final di Euro 1996.

Namun langkah si kuda hitam Vatreni ini harus terhenti oleh Jerman lewat golnya Mathias Sammer usai yang membuat pasukan Miroslav Blazevic harus pulang dengan kepala tegak. Dan usai turnamen itu, Kroasia menjadi langganan peserta turnamen, baik itu Piala Dunia maupun Piala Eropa dan puncaknya ketika Davor Suker dan kawan-kawan finish di peringkat ketiga Piala Dunia 1998, prestasi Kroasia terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan mereka yang telah dipecahkan di tahun 2018 dengan menjadi runner-up Piala Dunia Rusia 2018.

Prestasi yang coba diperbaiki di Piala Dunia 2022 ini usai mengalahkan Brazil di babak perdelapan final lewat adu penalty. Ya, baru selesai dihelat di Education City Stadium, Jumat, 9 Desember 2022 atau sabtu dinihari, tak disangka-sangka, Tim Samba Brazil harus bertekuk lutut oleh pasukan Vatreni yang diluar dugaan mampu bermain Spartan dengan stamina dan juga semangat membaja membuat tarian-tarian Samba mandul untuk menjebol gawang Dominik Livakovic tak lebih dari satu gol.

Gempuran pemain-pemain Samba Brazil harus sirna di garis pertahanan Kroasia yang diisi oleh jajaran pemain bertahan: Borna Sosa (19); Josko Gvardiol (20); Dejan Lovren (6) dan Josip Juranovic (22), plus penjaga gawang Dominik Livakovic (1) yang tampil gemilang usai sukses mencuri perhatian kala menjamu Samurai Biru Jepang.

Meski banyak peluang tercipta, laga berakhir tanpa gol di 90 menit waktu normal. Lanjut ke babak tambahan, Neymar sempat membawa Brasil unggul (105+1'), tapi Kroasia bisa menyamakan kedudukan lewat aksi Bruno Petkovic (116').

Skor imbang 1-1 mengakhiri duel sengit selama 120 menit. Lanjut ke babak adu penalti, Dominik Livakovic kembali jadi pahlawan dengan menepis penalti pertama Rodrygo.

Empat algojo Kroasia seluruhnya berhasil menceploskan bola ke gawang Alisson tanpa dapat ditepis satupun oleh kiper yang bermain di Liverpool itu. Sementara dua algojo Samba harus gagal, satu dapat ditepis oleh Dominik Livakovic dengan baik dan satu lagi, penendang terakhir Brazil, kaptennya PSG, Marquinhos terkena tiang gawang yang artinya Kroasia memenangkan laga ini dengan skor akhir 4-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun