Banyak kok para relawan, akhirnya diterima bekerja di perusahaan-perusahaan besar setelah melihat potensi yang ada dalam dirinya, kemauan bekerja keras, patuh dan taat aturan serta memiliki disiplin tinggi menjadi nilai plus seorang relawan yang menjadi faktor penentu dan penambah catatan dalam Curiculum Vitae-nya saat akan melamar pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuannya.
Relawan atau volunteer itu bukanlah perbudakan, tetapi jalan menuju sukses, bukan seperti yang terjadi di Langkat, Sumatera Utara, dimana ditemukan kerangkeng manusia yang ternyata dipekerjakan tanpa mendapatkan gaji dan bahkan ada yang terindikasi penyiksaan hingga menimbulkan korban jiwa.
Semoga perbudakan di era digital ini tidak terjadi lagi. Bagi para volunteer atau relawan, silahkan untuk memilih mana yang baik menjadi penambah pengalaman Anda...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H