Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemain Naturalisasi, Tak Bisa Diturunkan Saat Dibutuhkan

22 Januari 2022   11:41 Diperbarui: 22 Januari 2022   11:46 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal disinilah kita ingin melihat kualitas Elkan sesungguhnya, karena di pertandingan saat Piala AFF kemarin, Elkan juga tak sepenuhnya bermain dan mengeluarkan kemampuannya untuk memuaskan kecintaan publik tanah air akan pemain-pemain Timnasnya, apalagi Elkan akan berlaga ditanah sendiri, tanah air yang dia pilih jadi kewarganegaraannya.

Jika kita bandingkan naturalisasi pemain kita dengan pemain luar negeri sungguh berbeda sekali. Di luar negeri, pemain-pemain naturalisasi wajib membela negaranya tanpa ada intervensi dari klub. Lihatkah pemain-pemain Afrika, tidak ada penolakan dari klub Liga Primer Inggris, Seri A Italia, pun La Liga maupun Liga Jerman, kala pemain-pemain yang mereka gaji harus membela panji-panji negara mereka di Piala Afrika yang sedang berlangsung di Kamerun.

Sementara, kita terbalik. Pemain naturalisasi kita sangat susah untuk bergabung dengan Timnas karena ditahan klub atau tidak mendapatkan izin membela timnas kita.

Pun dengan rencana Shin Tae-yong untuk mendapatkan empat pemain yang dia sodorkan ke PSSI agar dinaturalisasi dan menjadi punggawa Timnas ke depannya. Sangat lucu juga ketika ke empat pemain ini, Sandy Walsh (bek kanan Klub Belgia, KV Mechelen), Jordi Amat (berumur 29 tahun, membela Klub Eupen, tim kontestan Belgian First Division A atau kasta teratas dari Liga Belgia), Mees Hilgers (FC Twente), dan Ragnar Oratmangoen (Go Ahead Eagles), andaikan jadi dinaturalisasi dan kesemuanya adalah pemain-pemain yang bermain di klub luar negeri, apakah siap ketika dibutuhkan untuk bermain bagi Timnas Indonesia?

Ya, faktanya Elkan Baggot saja jarang bisa diturunkan saat dibutuhkan, apalagi ke empat pemain naturalisasi itu, apakah mau mengambil resiko dengan lebih memilih bermain untuk Timnas Indonesia daripada disanksi klub yang dia bela?

Mari kita tunggu komitmen nasionalisme dan patriotisme yang akan mereka tunjukkan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun