Sungguh mencengangkan, beberapa hari belakangan ini dunia media sosial tanah air dibuat tercengang-cengang dengan keberhasilan seorang Ghozali Everday, yang pamer keuntungan dari menjual foto-foto selfienya di NFT hingga ditawar sampai miliaran rupiah. Tak banyak yang menyangka ratusan foto selfienya yang katanya tidak pernah absen untuk memamerkan foto selfie di depan komputer sejak 5 tahun lalu telah berhasil melambungkan namanya dan meningkatkan penjualan foto-fotonya di dunia NFT.
Hal terkesan sepele bukan? Namun itulah faktanya. Konsistensi yang dia bangun sejak umur 18 tahun membuahkan hasil sekarang. Ya, konsistensi untuk tidak pernah absen mencekrak foto selfienya di depan komputer dihargai hingga miliaran rupiah.Â
Effort yang dia bangun sejak lima tahun lalu kini telah melambungkan namanya di dunia NFT. Hal ini tentunya membuka mata kita bahwasanya hal sepele, ternyata membuahkan buah melimpah jika dikerjakan dengan tulus dan butuh komitmen serta kerja keras dan menumbuhkan semangat untuk pantang menyerah mengejar sesuatu yang dianggap sepele.
Ya, siapa menyangka foto-foto selfie yang terkesan tak berguna itu ternyata bisa menghasilkan uang yang banyak dan menjadikan Ghozali Everday calon milyuner tanah air baru? Hal ini tentunya membuat banyak orang iri dan pastinya akan mengejar untuk mulai berbisnis di NFT bukan?
Foto-foto selfienya yang terkesan datar, tanpa ekspresi dan monoton ternyata laku terjual hingga mencapai angka 1,5 Milyar Rupiah. Bahkan di NFT sudah banyak yang membeli dan menawar foto-foto selfie Ghozali selama lima tahun ini, luar biasa bukan?
Ya, orang mulai mencari tahu apa itu NFT, kok bisa orang seperti Ghozali kaya dari hanya menjual foto-foto selfienya di NFT? Oke, mari kita bahas NFT, peluang dan juga kemungkinan potensi pencucian uang di dalam aplikasi tersebut.
Apa itu NFT?
Dari pengakuan seorang Ghozali, pria kelahiran Semarang bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali ini bercerita bahwa dia awal mula terjun ke dunia NFT ketika masih duduk di bangku sekolah SMK, kenal dengan dunia Non-fungible tokens alias NFT di platform e-commerce OpenSea.
Ghozali bercerita bahwa dia tidak pernah absen untuk berfoto selfie di depan komputer miliknya setiap hari dari rentan waktu dari tahun 2017 hingga tahun 2021. Lalu dia upload ke OpenSea dan kegiatan tak henti itu akhirnya berbuahkan hasil, dimana foto-foto selfie Ghozali mendapatkan penawaran hingga laku terjual dengan harga fantastis hingga 277 Ethereum atau berkisar Rp13,3 miliar. Bahkan koleksi foto selfie termurah dari Ghozali Everyday ini sekarang dijual seharga 0,28 ETH. Jika dikonversi dalam bentuk uang rupiah, nilainya sekitar Rp13,5 juta!
Mengapa bisa begitu? Menurut penelusuran saya dari media kompas.com mengatakan bahwa NFT atau non-fungible token adalah salah satu tren jual beli karya seni secara digital terpopuler di tahun 2021.Â
