Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Prospek Cerah Bisnis Online: Jangan Tunggu Modalnya, Sambar Peluang Bisnisnya

18 September 2018   20:07 Diperbarui: 19 September 2018   05:22 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disamping memberikan materi Kopiwriting, JNE juga memberikan Plakat Buat Pengusaha Menggunakan Jasa JNE, sumber: dokpri

Pengaruh terbesar dari penemuan internet pastinya terjadi di segala bidang kehidupan manusia, tidak terkecuali di bidang ekonomi. Bangsa Indonesia bersiap di era millenial ini menjadi pelaku dari bisnis online akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat. Mau tidak mau, suka tidak suka, masyarakat Indonesia harus membuka diri terhadap geliat perubahan model, metode, kebiasaan, hingga proses transaksi ekonomi dari yang selama ini bersifat konvensional menjadi online, real time, dan dapat dilakukan kapan saja, bahkan oleh siapa saja.

Dari sejarahnya, e-commerce pertama sekali diperkenalkan tahun 1994 saat pertama kali banner elentronik digunakan buat tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (website), yang kemudian e-commerce (perdagangan elektronik) mendominasi penjualan di tahun 2003 hingga angka 12,2 miliar US Dollar (Riset Forrester). Inilah cikal bakal di Amerika hingga Eropa, perdagangan elektronik mendominasi, hingga menjadi kekuatan sektor ekonomi baru.

Lantas bagaimana perkembangan e-commerce di Indonesia? Bermula di tahun 200-an setelah Internet dikenal luas di negara kita, maka muncul pelaku startup-startup baru untuk menumbuhkan sektor e-commerce dan perilaku ekonomi warganet yang memainkan peranan mereka dalam hal jual-beli barang online.

Tercatat juga bentuk-bentuk e-commerce di Indonesia, seperti: (1) Iklan Baris, evolusi dari iklan-iklan baris di koran, kini kita bisa menikmati iklan produk saat online. (2) Bisnis Retail, jenis e-commerce yang di mana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman. (3) Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama.

Berbisnis Online, Sambar Peluang Sambil Berharap Modal

Bisnis di era digital ini memang sangat menggiurkan, karena tidak susah lagi untuk mendapatkan pelanggan. Hanya foto produk-produk yang kita hasilkan atau kita lihat, pajang di media sosial kita, tunggu teman bertanya, layani dengan baik, maka produk tersebut terjual. Itulah sekilas cerita bagaimana istri saya bisa terjun di dunia bisnis online.

Berawal dari menjadi reseller atau dropship dari teman-temannya, isteri saya sekarang sudah mulai mengembangkan dunia bisnis online-nya dengan mencoba membuka usaha sendiri, baik itu memasarkan hasil jahitannya, atau mengembangkan bakat kuliner masakan khas daerah yang sekarang memang jadi trend. Namun persoalan ada pada bagaimana mendapatkan modal usaha? Bagaimana dengan jasa pengiriman? Dan bagaimana mempromosikan produk-produk yang akan dijual?

Tantangan-tantangan itu terjawab sudah ketika saya mendapatkan undangan untuk menghadiri acara KOPIWRITING yang diadakan oleh JNE bersama Kompasiana dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang diadakan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (13/09/2018) dengan tema "Menunggu Modal atau Peluang dalam Memulai Bisnis Online".

Diisi oleh pembicara-pembicara yang memang mengerti akan perkembangan industri bisnis online, diantaranya Fikri Al Haq, Kepala Cabang JNE Medan, Budi Santosa, Pemimpin Cabang PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Medan, dan Jessica Sun dari kalangan pelaku industri kreatif. Acara berlangsung dengan menarik dan dapat mengubah mindset saya bahwa sangat perlu jeli melihat peluang usaha, tanpa harus menunggu modal usaha.

"Ide memulai bisnis online bisa lewat hobby, adanya waktu luang, hingga passion mewujudkan ide tersebut," ujar Jessica Sun, owner Soe.sun yang mengusung produk furniture berbahan rotan dan kayu. Bermodalkan beberapa produk pet furniture, Jessica Sun memulai bisnis online-nya dengan sistem pre-order. Kunci sukses menurut beliau adalah sering-sering mengikuti pameran dan memperkenalkan produk dan layanan akan design khususnya pet furniture.

Disamping memberikan materi Kopiwriting, JNE juga memberikan Plakat Buat Pengusaha Menggunakan Jasa JNE, sumber: dokpri
Disamping memberikan materi Kopiwriting, JNE juga memberikan Plakat Buat Pengusaha Menggunakan Jasa JNE, sumber: dokpri
Peran JNE, PNM, dan Kompasiana Dalam Bisnis Online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun