"Indonesia hebat, Indonesia Keren!" sepenggal kalimat muncul saat berlangsungnya acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (18/08/2018) lalu. Di mana beragam pertunjukan dari awal hingga akhir mampu 'menyihir' penonton, baik itu yang langsung menonton di tribun, maupun di layar televisi.
Bahkan dari negara-negara tetangga mengalir pujian dan pengakuan akan kreativitas, inovasi, hingga spektakulernya acara pembukaan yang digadang-gadang mampu menghipnotis siapa saja yang menonton acara tersebut, terkecuali buat mereka kalangan yang memang sedang tidak bisa memuji akan kinerja pemerintah dibawah naungan INASGOC sebagai penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia.
Presiden RI, Joko Widodo tidak disangka berani menerima tantangan untuk membuat acara pembukaan kali ini sangat beda dan sangat Indonesia sekali. Beliau dengan jiwa milenialnya mampu mengikuti arahan Direktur Kreatif seremoni pembukaan Asian Games ke-18, Wishnutama Kusubandio untuk bisa sampai ke gedung GBK dengan mengendarai motor gede miliknya paspampers menghindari macetnya ibukota.
Walau jelas dan nyata untuk aksi-aksi berbahaya, terbang, meliuk-liuk melewati gang, diperankan oleh pemeran pengganti yang profesional, aksi ini mengingatkan kita akan aksi hampir serupa diperankan oleh Ratu Inggris saat pembukaan Olimpiade London 2012 yang meloncat dari pintu helikopter untuk mendarat di Stadion Olimpics.
Nah, orang nomor satu di Republik ini ini sangat mendapat pujian dari negara lain, tetapi tidak oleh sekelompok orang yang mencari-cari secuilpun kesalahan Presiden kita.
Mereka berpendapat bahwa ini, itu, padahal jelas tujuannya murni entertainment, ide kreatif dijual agar pembukaan Asian Games ini menarik, menghibur, memberikan kesan, dan membuktikan bahwa Indonesia juga punya kreativitas bernilai tinggi yang menandakan bahwa Negara kita benar-benar siap bersaing Menuju Indonesia Maju.
Aksi opening ceremoni digadang-gadang menjadi aksi terbesar dalam pembukaan kejuaraan olahraga multi-event yang pernah ada, sukses adanya. Berdimensi 120 meter x 30 meter x 26 meter sukses memberikan gambaran Indonesia yang sebenarnya, Indonesia dengan keanekaragaman budaya, bahasa, keindahan alam dan kekayaan alamnya, bersiap akan bersaing menjadi negara maju dimulai dari event Asian Games 2018 ini.
Asian Games Momentum Kebangkitan Menuju Indonesia Maju
Asian Gamespun resmi berlangsung dan tidak menunggu lama, Minggu (19/8/2018) keran emas Indonesia dibuka oleh atlet taekwondo putri, Defia Rosmaniar di nomor Poomsae individu putri.
"Saya menyaksikan langsung Defia mengalahkan atlet Marjan Salashouri dari Iran, di Plenary Hall, JCC, Jakarta, sore ini," kata Presiden Jokowi melalui cuitannya di akun twitter miliknya @jokowi, yang diunggahnya beberapa saat lalu, seperti dilansir dari laman setkab.go.id