Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Euforia "Football's Coming Home" Menggema Kala Singkirkan Swedia

7 Juli 2018   19:08 Diperbarui: 7 Juli 2018   19:20 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai Membosankan kah? atau Partai Seru? Kala Sesama TIm Eropa Bertanding sumber gambar: www.liputan6.com

Kenapa? Karena sudah sama-sama tau akan dapur kekuatan masing-masing! Liga Inggris tempat bermainnya mayoritas pemain-pemain Swedia, sebut saja Victor Lindeloef (MU), Martin Olsson (Swansea City), Sebastian Larsson (Hull City). Walaupun banyakan juga bermain di Bundesliga, pastinya gaya-gaya main bola panjang pastinya juga tertular pada pemain-pemain Inggris yang tidak akan pernah lekang dari gaya kick and rush.

Oleh karena itu, untuk mengusir rasa kebosanan dan kegerutuan anda selama menyaksikan duel ini, saya sarankan anda menyiapkan Kacang Garuda dan secangkir kopi atau segelas susu atau juss buatan isteri anda!, kenapa? Karena pastinya rasa kebosanan ini akan mengakibatkan ngantuk yang amat sangat sehingga kehilangan moment penting!

Itu untuk mengingatkan anda agar jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda! Sehingga partai yang saya prediksi akan membosankan ini tidak terlewatkan. Saya sudah sediakan Kacang Garudanya, makanya saya mengingatkan anda.

Ok kembali ke pertandingan Tiga Singa kontra Blaugurt, ini pasti milik Tiga Singa, sebabnya adalah :

(1). Tiga Singa milik Inggris adalah simbol hewan, sementara Kacang Garuda juga berlambang Burung Rajawali yang mengepakkan sayapnya, sehingga jika disingkronkan maka pemenang perempat final ini miliknya tim berlambang hewan, yaitu Tiga Singa Inggris.

(2). Pasukan muda Gareth Southgate bakal bermain habis-habisan untuk mematahkan prediksi Tim Paling Tak Berpengalaman, karena rataan usia skuadnya 25,9 tahun. Sementara di tubuh Swedia, pemainnya banyakan diisi oleh pemain-pemain veteran. Nilai plus makanya Inggris bisa menang, karena mereka mampu mengkombinasikan permainan pendek dari kaki ke kaki plus umpan-umpan panjang dan lambung ke arah Harry Kane yang punya postur jangkung.

(3). Sementara Swedia dipastikan akan bertahan total dan mengandalkan serangan balik, sehingga penguasaan bola akan dimiliki oleh Singa Muda Inggris. Apabila taktik yang sama saat melumat Meksiko dimainkan oleh Andreas Granqvist, dkk maka itu adalah blunder yang membuat Inggris akan membunuh Blagult malam nanti.

Jadi, melihat kondisi diatas, saya bisa memastikan nyanyian "Football is Coming Home" masih merdu terdengar di sekitar dan di dalam stadion Samara Arena malam nanti.

Hanya, apakah akan berakhir dengan skor 1-0 di waktu normal untuk Inggris atau apabila Swedia bermain bertahan dan mengandalkan keberuntungan via tendangan penalty? Juga Inggris yang sudah punya pengalaman saat memulangkan Kolombia, pastinya akan kembali menang.

Feeling saya sih mengatakan Inggris menang di waktu normal!

Football's coming home adalah lirik lagu yang diciptakan kala Wembley dijadikan final Piala Eropa 1996. Namun, nyatanya Inggris tidak dapat berjaya dikandang sendiri, sehingga lagu ini terasa hambar, namun kini lagu yang dinyanyikan oleh Baddiel Skinner dan The Lightining ini belum juga terwujud dan di semifinal lagu ini bakal sumbang terdengar karena Inggris tidak akan mampu menghadapi keperkasaan Kroasia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun