Hari ini sangat melelahkan, hari ketiga puasa tidak terasa telah dilalui dengan sangat baik oleh saudara-saudariku yang melaksanakan ibadah puasa. Dengan semangatnya seperti tahun-tahun lalu, mereka itu melaksanakan puasa tanpa ada keluhan, tanpa ada raut wajah yang menggambarkan mereka sedang menahan haus, lapar, terutama menahan keinginan untuk jajan di kantin sekolah seperti sebelum-sebelumnya. Mereka tetap profesional melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Pagi ini memang ada yang beda. Biasanya ibu dapur, sebut saja namanya Bibi Aisyah tidak sesibuk pagi-pagi sebelumnya. Memang libur dua hari, libur buka puasa terkadang membuat kita lupa bahwa hari ini rekan-rekan kita sedang Berpuasa.
"Kok gelas-gelas tidak ada ditempat biasa?", gumam saya dalam hati ketika meletakkan tas ransel di meja kerja. Saya berjalan menuju kelas mendampingi anak-anak sedang melaksanakan ibadah pagi.
Tiga puluh menit kemudian, saya menuju kantor guru lagi setelah selesai mendampingi anak-anak melakukan Jum'at Bersih, program mingguan untuk menjaga kebersihan dan kualitas sekolah. Kembali saya heran karena seperti biasa, sehabis Jum'at Bersih pasti akan seruput kopi sebentar sebelum kembali melaksanakan tugas, melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Loh, kok kopi dan teh manisnya nga ada juga?", gumam saya. Saya juga melihat guru-guru tidak ada yang minum, semuanya asyik dengan kegiatan mereka. Ibu Aisyah juga nampak santai-santai aja di dapurnya. Tiba-tiba seorang teman nyelutuk, "Wah, nga seperti biasanya ya? Nga ada kopi, tapi nga papalah inilah berkah puasa", kata beliau.
Sontak saya sadar, ternyata puasa toh, gumam saya dalam hati. Sayapun teringat dengan akan apa yang ditugaskan hari ini kepada saya, saya di beri perintah oleh atasan untuk bertanggung jawab kebersihan Laboratorium Fisika yang akan digunakan untuk acara esok. Bersama dengan sejumlah siswa, pembersihan laboratoriumpun dikerjakan dengan ceria, walau saya tau beberapa siswa pastinya melaksanakan ibadah puasa.
Tidak ada yang merasa sedang berpuasa, dengan riang mereka membersihkan laboratorium fisika yang lumayan jarang di pakai tersebut. Di balik kesalutan saya, sayapun iseng-iseng bertanya apa rahasia puasa mereka sehingga tetap semangat?
Menurut mereka, keberhasilan keluarga inti meracik menu makanan dan membiasakan diri dengan cara dan metode makan dan minum saat sahur. Menurut Kementerian Kesehatan, tips Berbuka Puasa yang baik itu adalah:
Berbuka puasa dengan air putih dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, kurma, dan makanan yang banyak mengandung serat.
Setiap kali berbuka puasa dan sahur, hidangan minimal harus ada salah satu jenis yang berasal dari 4 (empat) kelompok makanan, yaitu: Makanan Pokok, Lauk-Pauk, Sayur dan Buah.
Hindari makan makanan terlalu asin setiap hari, baik pada saat berbuka puasa maupun sahur.