[caption id="attachment_306353" align="alignnone" width="150" caption="Proses Mencetak Karya Ilmiah yang Menghantarkan saya ke Jakarta Mengikuti Kompetisi Lomba Guru Terbaik 2014"][/caption]
Melihat lembaran-lembaran kertas keluar dari hasil cetakan Printer bagaikan melihat karya-karya agung ataupun hasil pencapaian besar yang telah saya buat atau desain di dalam PC (Personal Komputer), Laptop, Notebook, Netbook ataupun di media-media IT lainnya yang dapat dicetak atau dihasilkan lewat alat pencetak seperti Printer. Menjadi Guru mata pelajaran Komputer ataupun sehari-hari bergelut dengan dunia Komputer dan banyak menggunakan alat cetak Printer untuk mencetak hasil-hasil tulisan ataupun hasil desain menggunakan computer, memang betul adalah melihat hasil ciptaan yang benar-benar sangat sesuai dengan keinginan saya, sesuai dengan apa yang dipikiran saya dan apa yang saya bayangkan.
[caption id="attachment_306354" align="alignnone" width="300" caption="Harga Canon yang Ekonomis, Digunakan di Rental-Rental Komputer dan usaha rumahan"]
Memilih Printer yang Benar-Benar Berkualitas
Kembali ke masalah Printer. Di dalam dunia pendidikan, masalah Printer adalah masalah yang paling krusial karena apa yang kita kerjakan, apa yang kita bentuk akan berakhir dalam masalah proses pencetakan dari Layar Monitor ke Bentuk Pencetakan ke dalam bentuk kertas untuk dijadikan menjadi karya-karya terbaik untuk dijadikan bahan bukti nyata yang bisa dipertanggung jawabkan ke pihak tertentu. Sangat banyak kebutuhan-kebutuhan yang berakhir dengan proses cetak-mencetak dengan Printer. Contohnya, untuk mencetak / Print Nilai anak-anak, baik itu nilai Semeseter, Mid Semester ataupun nilai-nilai Harian peserta didik. Untuk membuat Raport juga harus menggunakan Printer, demikian juga dari Absensi atau Daftar Hadir, Surat Pindah, Biodata dan lain sebagainya harus menggunakan Printer untuk menampilkannya menjadi karya yang berguna untuk orang lain.
Sangat dibutuhkan Printer yang berkualitas, yang mumpuni dan mampu memberikan solusi yang terbaik akan permasalahan pekerjaan cetak-mencetak. Memilih Printer adalah masalah yang paling krusial sebab salah pilih merupakan kesalahan yang tidak dapat termaafkan karena berbanding lurus dengan harga dan kualitas Printer yang kita beli. Jika pilihan kita salah, maka kerugian yang besar yang akan kita dapatkan, namun jika kita mendapatkan printer yang lebih murah dan kualitas terjamin, maka kesenangan dan kebahagiaan yang kita dapatkan saat melihat hasil cetakan keluar dengan baik sesuai dengan keinginan kita. Maka pilihan saya jatuh kepada Printer jenis Canon hasil produk dari Jepang yang telah mendunia ini. Menurut sejarahnya yang saya baca dari Wikipedia bahasa Indonesia, Canon adalah sebuah perusahaan Jepang yang bermarkas di Tokyo khusus untuk menciptakan produk gambar dan optic, termasuk kamera, mesin fotocopy dan printer computer. Selain Printer, perusahaan Canon ini telah memproduksi produk lain seperti mesin scanner, teropong, kamera digital, film dan yang teranyar adalah Kamera Digital jenis SLR, Lensa dan perekam video. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Canon_%28perusahaan%29
Pengalaman pertama memiliki Printer adalah Printer jenis Canon Pixma iP 2770 yang memang terkenal laris manis itu. Menjual Printer jenis ini bagaikan menjual “kacang koro” karena Printer Canon Pixma iP 2770 ini selain murah, juga hasil cetakan yang luar biasa bagus kualitasnya, juga kecepatan mencetak kertasnya lebih bagus dibandingkan dengan produk lain. Bukan bermaksud menjelek-jelekkan produk lain, namun pengalaman membuktikan bahwa jenis Printer Canon Pixma iP 2770 ini memiliki kelebihan dan disertai dengan fitur-fitur yang lebih memudahkan pekerjaan kita. Ketika saya menuliskan pengalaman menggunakan jenis Printer merek Canon apa saja, saya teringat akan kejadian dua tahun yang lalu.
Tahun 2012 yang lalu, tepatnya awal bulan Juni 2012, ketika itu sekolah kami mengalami pergantian Kepala Sekolah. Begitu juga dengan formasi Operator Sekolah, ketika itu Operator Sekolah yang menangani Raport (hasil penilaian Semeseter Peserta Didik) berganti karena Operator yang lama lebih memilih mengikuti langkah Kepala Sekolah yang lama. Sehingga saya ditunjuk secara dadakan untuk menyelesaikan Raport peserta didik untuk akhir tahun ajaran 2011 / 2012 tersebut. Penunjukan ini bukan tanpa sebab, karena saya waktu itu adalah Guru Mata Pelajaran TIK yang ditempatkan di SMA tersebut, sehingga Kepala Sekolah yang baru menghunjuk saya menjadi Operator sementara untuk mengatasi permasalahan Raport. Dengan bermodalkan Laptop sendiri karena pada waktu itu, computer Operator dipasword dan saya tidak berani mengotak-atik computer Operator karena belum ada kejelasan, sehingga saya mengalah untuk menghindari konflik.
Ketika itu di ruangan Operator yang ada adalah Printer dengan merek lain yang tidak perlu saya sebutkan disini, bukan produk Canon dan saya coba ternyata sudah rusak, head-nya rusak dan jika di perbaiki, maka hargannya lebih mahal dan hampir sebanding dengan membeli Printer baru. Sungguh membingungkan saat itu, ketika saya sudah selesai entry biodata peserta didik, entry nilai berjam-jam, berhari-hari bahkan cuman tidur selama 3 – 4 jam demi mengerjakan raport peserta didik yang kurang lebih sebanyak 800 orang, saya dihadapkan pada kendala cetak-mencetak, mana waktu sudah mepet untuk membagikan Raport kepada peserta didik. Maka kendala ini saya beritahukan kepada PKS bagian Kurikulum, saya diperintahkan untuk menghadap Bendahara.
Namun, apa yang saya dapat, ketika itu saya diberikan Printer baru, saya sangat senang ketika Printer diantar keruangan Operator lengkap dengan kuitansi pembayaran dengan harga nominalnya Rp. 1.700.000,-. Saya terkejut dan kecewa ketika melihat bahwa Printer yang diberikan adalah bukan merek Canon seperti yang saya pesankan. Langsung salesman yang membawa Printer saya ajak ke ruangan Bendahara, dengan begitu yakinnya mereka mengatakan bahwa Printer yang mereka bawa adalah yang bagus. Namun, yang saya dapatkan bukannya seperti itu, ketika mencetak Printer tersebut sangat lambat, baik itu ketika membaca data maupun ketika mencetak. Sangat membosankan menunggu cetakannya, belum lagi tintannya mandek, banjir dan yang paling penting hasil cetakan dengan yang di layar monitor tidak sesuai.
Maka sayapun ambil inisiatif sendiri, dengan menggunakan uang sendiri saya beli Printer Canon Pixma iP 2770 yang pada waktu itu seharga Rp. 549.000,- inilah awal saya cinta dengan produk Printer Canon. Sampai sekarang, saya telah mampu mengajak teman Guru untuk membeli Printer Canon baik iP 2770 maupun Printer Canon Pixma Ink Efficient E500 karena disamping memiliki kecepatan dalam mencetak juga mampu mengefisiensi penggunaan tinta saat mencetak tanpa mengurangi kualitas cetakan dengan menggunakan teknologi FINE dan teknologi ChromaLife 100+ yang mampu mencetak foto lebih bagus lagi. Disamping itu, Printer jenis ini juga mampu digunakan untuk mesin Scanner dan mesin Fotocopy yang semakin memudahkan pekerjaan kita. Printer Canon Pixma Ink Efficient E500 ini telah memudahkan seorang keluarga Guru teman saya. Kebetulan saya dimintai untuk membeli jenis Printer ini karena kebutuhan anak-anaknya dan juga kebutuhan dia sebagai PKS bidang Kesiswaan di SMA tempat saya mengajar. Dengan Printer ini, saya melihat langsung kemudahan yang mereka dapatkan, dimana anak-anaknya yang rata-rata masih Kuliah di USU dengan gampangnya dapat memotocopy bahan-bahan kuliah, mampu men-scan foto ataupun buku yang dipinjam dari kampus, juga mampu mencetak/Print tugas-tugas hanya dengan menggunakan satu alat Printer. Sungguh Amazing…!!!!
Pengalaman saya menggunakan Printer Pixma iP 2770 sangat banyak. Printer yang saya beli pertengahan tahun 2012 yang lalu, sampai sekarang masih dalam kondisi bagus. Printer tersebut telah banyak berjasa, mulai dari mencetak Raport peserta didik saya yang tidak dapat terhitung jumlah lagi jumlah lembaran yang dicetak, mencetak RPP, Silabus, Soal, Nilai, sampai pada pengalaman yang tidak terlupakan, dimana Printer Canon Pixma iP 2270 yang sekarang harganya semakin ekonomis (sekisaran Rp. 349.000,-) telah mampu membawa saya menjadi Juara Harapan I Lomba Karya Tulis Madya Insani, April 2013 kemarin dan yang paling membanggakan saya adalah Menjadi Nominator Lomba Guru Terbaik yang diselenggarakan oleh LP3I tahun 2014, dimana Karya Ilmiah yang saya ikut sertakan menjadi 10 besar. Karya-karya terbaik saya yang dicetak dengan menggunakan Printer Canon. Terimakasih Printer Canon, sekarang Printer Canon Pixma iP 2270 saya sedang digunakan oleh adek sepupu saya untuk mencetak Skripsinya. Sungguh beruntung menggunakan Printer ini, tahan banting, tahan lama dan tidak rewel.
Medan, 07 Mei 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H