Daley Blind / www.soccernews.nl
Daley Blind? Apakah ada hubungannya dengan nama Danny Blind? Pemain legendaris Belanda dan Ajak Amsterdam? Yap, betul sekali, Daley Blind adalah putra dari Danny Blind, bek Nederlands dan Ajax Amsterdam era tahun ’70, 80 dan ’90-an. Like Father like Son, begitu jugalah dengan kehidupan dan karier pemain muda ini. Daley Blind menjelma menjadi pemain inti dan kunci di Ajax Amsterdam di usia yang masih muda. Walau diterpa isu bahwa Daley bisa masuk tim inti di Ajax karena faktor nepotisme sang ayah yang kebetulan saat itu menjadi Asisten Pelatih Martin Jol di Ajax periode tahun 2010 kemarin, namun berkat kerja keras dan bimbingan sang Ayah, Daley Blind menjelma menjadi pemain belakang tangguh di Klub legendaris Belanda, Ajax Amsterdam. Sukses menjadi bagian keberhasilan Ajax di Liga Domestik dengan membawa Ajax menjadi Juara Eradivisi, Daley Blind dibawa oleh pelatih Tim Oranye Belanda, Louis Van Gaal untuk menjadi pemain belakang beserta sepuluh orang (10) pemain lokal. Sungguh diluar dugaan memang keputusan Van Gaal yang doyan akan pemain-pemain muda, bertenaga nan bertalenta. Terbukti, dipertandingan pertama kontra Spanyol, putra Danny Blind yang juga menjadi salah satu asisten Pelatih Van Gaal bersama dengan kompatriotnya di Ajax maupun Timnas Belanda, Patrick Kluivert, mampu menampilkan permainan terbaiknya dan menjadi salah satu inspirasi kemenangan besar Belanda atas Spanyol. La Furia Roja dilibas oleh Van Persie dan kawan-kawan dengan begitu elegan, bagaimana tidak, kombinasi pemain-pemain muda dengan pemain sisa-sisa di Piala Dunia 2010 mampu memporak-porandakan gaya bermain tiki-taka yang begitu percaya diri di Piala Dunia 2014 ini. Inspirasi kemenangan Belanda adalah Daley Blind. Kecerdikan pemain belakang kelahiran 9 Maret 1990 di Amsterdam ini untuk mengirimkan umpan lambung jauh ke depan setelah mendapat bola kearah Robin Van Persie yang berlari dengan tepat menyundul bola melewati kepala Iker Cassilas yang telah mati langkah, menjadi gol terbaik dalam laga tersebut, tercatat Daley Blind melakukan dua assist untuk kemenangan Belanda. Satu lagi assist Daley Blind untuk gol pertama Arjen Robben. Mendapat bola, Daley Blind dengan insting yang luar biasa melihat pergerakan Arjen Robben dan melakukan umpan lambung jauh. Adu sprint Robben dengan Ramos dan Pique, menang dan meliuk-liuk melewati Cassilas sebelum menembakkan bola ke gawang Spanyol merupakan karya Daley Blind. So, apakah daya magis dan sentuhan Daley Blind mampu membantu Timnas Belanda menjadi juara? Setelah ayahnya tidak mampu membawa Belanda jadi Juara Dunia untuk pertama kalinya? Kita tunggu kiprah dan karir Daley Blind.
