Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengejutkan, Argentina Bakal Juara Piala Dunia 2014

30 Juni 2014   21:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:06 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14041142741142400249

[caption id="attachment_313332" align="alignnone" width="300" caption="Prediksi Babak Enambelas besar hingga Final, editan sendiri sumber: tablodibintang.com"][/caption]

Maradona ber-reinkarnasi dalam wujud Leonel Messi, ekspektasi yang besar akan Tim Tango besutan Alejandro Sabella ini tidak luput karena performa Leonel Messi dalam menggedor pertahanan lawan sekaligus menjadi Kapten Tim Tanggo di Piala Dunia kali ini. Menjadi Juara Grup F dengan poin sempurna hasil tiga kemenangan kontra Bosnia (2 – 1), satu gol dilesakkan oleh Messi dengan kejeniusannya dalam memanfaatkan kerjasama dan ruang terbuka di pertahanan Bosnia. Gol ke dua Messi kala berjumpa dengan Iran (1 – 0), saat itu tendangan kaki kiri Messi menghujam tajam. Gol ketiga dan keempat Messi tercipta kala bersua dengan Nigeria (3 – 2) satu dari bola rebound hasil tendangan Angel Di Maria dan gol kedua gol cantik berkelas dari tendangan bebas. Yang lucunya, semua gol Messi di Piala Dunia kali ini dicetak dengan kekuatan Kaki Kirinya.

Kembali ke cerita Argentina menjadi juara untuk ke tiga kalinya, sepertinya akan menjadi kenyataan. Setelah bakal dengan mudah mengalahkan dan mengakhiri perlawanan Swiss, Argentina akan berhadapan dengan Amerika Serikat di babak Perempatfinal, partai keras ini akan tetap dimenangkan oleh Argentina. Setelah itu baru Argentina akan bertemu dengan Belanda, di SemiFinal, yang bertajuk Final Kepagian, bagaimana tidak? Argentina dan Belanda digadang-gadang bakal menjadi Juara Dunia di Brazil. Penampilan apik Belanda yang mampu mempermalukan Spanyol Juara Dunia 2010 dengan skor telak 5 – 1, setelah itu Australia, wakil Asia dipermak 3 – 2, selanjutnya Chile yang berhasil merepotkan tuan rumah dibekap Belanda dengan skor 2 – 0. Namun, apa daya ketimbang Belanda, ntah kenapa saya masih lebih memilih Argentina yang bakal melaju hingga Partai Final jumpa antara pemenang Brazil sebagai tuan rumah berhadapan dengan Jerman.

Kenapa Argentina menjadi juara? Pertama mungkin doa Bapa Suci Paus Fransiskus I sangat berpengaruh untuk menghantarkan negara Evita Peron ini untuk menjadi Juara Dunia ke-3 kalinya setelah tahun 1978 dan 1986. Bukan rahasia umum lagi jika sekarang Pemimpin Umat Katolik se dunia adalah Bapa Suci Jorge Mario Bergoglio, Paus Pertama dari Amerika Latin ini memilih nama Paus Fransiskus I lahir di Buenos Aries pasti sangat mendukung perjuangan Leonel Messi dan kawan-kawan di Piala Dunia yang dilaksanakan di Brazil yang notabene adalah tetangga Argentina. Bapa Suci yang merupakan penggila sepak bola ini selalu mendukung dan mendoakan agar Argentina mendapatkan hasil yang maksimal setelah Italia tersingkir lebih cepat dari turnamen empat tahunan ini.

Fakta kedua adalah, Argentina bermain di Brazil yang secara geografis adalah negara bertetangga, merupakan sama-sama Negara Amerika Latin yang tentunya sudah terbiasa dengan suhu panas, lembab dan faktor cuaca lainnya. Terbukti kala Brazil kontra Chile dalam babak enambelas besar, Chile yang merupakan kuda hitam mampu merepotkan Brazil dan menahan imbang permainan Selecao hingga adu tos-tosan penalty. Brazil tidak cukup kuat untuk kembali menghadapi gempuran Jerman. Oklah, Brazil bisa merontokkan tim sesama Amerika Latin yang bakal menunggu mereka di babak PerempatFinal, tim kuda hitam lainnya Kolombia. Walau tanpa Radamel Falcao yang divonis tidak tampil di Piala Dunia kali ini, namun permainan kolektif James Rodriquez dan kawan-kawan telah mampu menghentikan Uruguay tim pesakitan, tanpa Luiz Suarez yang dihukum berat FIFA akibat gigitannya terhadap bek Italia Georgio Chiellini di babak penyisihan grup. Kolombia melenggang ke babak PerempatFinal dengan skor 2 – 0, bersiap menghadapi gempuran Tuan Rumah Brazil. Walau dalam keadaan lebih bugar fisik para pemain besutan Jose Nestor Pakerman ini, namun faktor tuan rumah dan dukungan tuan rumah akan menjadi senjata Brazil mengalahkan Kolombia dengan susah payah. Namun di babak SemiFinal, Brazil kehabisan tenaga dan kalah dari Jerman.

Fakta ketiga adalah, Argentina tidak berjumpa dengan tim-tim dari Amerika Latin disepanjang babak EnamBelas, PerempatFinal dan SemiFinal, prediksi saya, Argentina bersua dengan Amerika Serikat setelah mengkandaskan perlawanan Swiss. USA yang tidak memiliki tradisi kuat sepak bola di Piala Dunia bakal bisa diredam oleh permainan Argentina, setelah itu Argentina akan bersua dengan Belanda. Argentina bakal lebih kuat dibanding Belanda, satu hal faktor yang membuat Belanda kalah adalah cuaca dan gaya bermain Amerika Latin yang selalu menjadi kendala Belanda dalam menggunakan Total Football. Argentina akan lebih suka bertemu tim Eropa dibandingkan sesama Tim Amerika Latin, diantara Belanda versus Argentina di SemiFinal, saya menjagokan Argentina bakalan melenggang ke babak Final.

Faktor terakhir lainnya adalah keinginan kuat Argentina untuk menjadi juara di Brazil yang tentunya makin meningkatkan persaingan antar kedua negara dalam bidang Sepak Bola. Sudah bukan rahasia lagi jika kedua negara ini selalu mengklaim yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola, diawali dari kehadiran Pele dan Maradona yang selalu mengaggap diri mereka pemain terbaik sepanjang sejarah, belum lagi di Copa America. Argentina tentunya ingin memperbaiki catatan dalam merengkuh tropi Piala Dunia, dimana mereka tertinggal jauh dalam hal perolehan, Tim Tango tentunya ingin seperti Uruguay yang mampu menjadi Juara Piala Dunia edisi 1950 yang kala itu dipentaskan di Brazil. Akankah Jerman kontra Argentina atau Brazil kontra Argentina yang akan tersaji di Final Piala Dunia yang akan dilangsungkan tanggal 14 Juli 2014? Yang pasti jika Argentina dan Brazil yang bertemu akan menambah rivalitas ke dua negara. Nah bagaimana dengan Pilpres kita? Harapan yang terbaik yang memimpin, pemimpin yang terbaik? Pemimpin yang lahir dari Rakyat tentunya.

Medan, 30 Juni 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun