Surat Untuk Jokowi (Editan Tulisan Bulan Juni 2014)

[caption id="attachment_317404" align="alignnone" width="300" caption="Jokowi - JK, Presiden dan Wakil Presiden RI Pilihan Rakyat 2014"][/caption]

Pak Joko Widodo yang menginspirasi, derap langkah Anda, Kinerja Anda, Blusukan Anda dan Kemampuan Anda menjadi seorang Manajer yang baik menjadi Inspirasi bagi kami generasi muda yang ingin bekerja. Keinginan Bapak untuk menjadi seorang Presiden yang ingin merubah Indonesia ke arah yang lebih baik dan menjadi macan asia yang tidak ompong lagi merupakan mimpi besar yang akan kami dukung. Berawal dari sebuah Buku yang berjudul “Jokowi, Spirit Bantaran Kali Anyar” Karangan : Domu D. Ambarita, dkk, Terbitan : PT Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia yang menceritakan bagaimana perjuangan Anda menjadi Walikota Solo, bagaimana keseharian Anda selama menjabat dan bagaimana masa kecil, sekolah, hingga menginjakkan kaki di bangku kuliah, sukses dan berhasil menjadi seorang Tukang Kayu mengikuti jejak orang tua Pak Jokowi, seterusnya menjadi pengusaha mebel yang sukses hingga menjadi Walikota nomor Tiga terbaik di Dunia. Ini sungguh menginspirasi saya untuk menuliskan surat ini kepada Bapak Jokowi.

Saya tinggal di Medan pak, namun spirit Anda, pesona Anda membawa anak-anak negeri ini untuk bermimpi dan bertekad kuat untuk maju seperti Anda. Kesederhanaan, kerja keras dan rela berkorban untuk kepentingan rakyat menjadi inspirasi saya mendukung Bapak untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini, sebab dengan gaya kepemimpinan Anda yang lebih banyak bersifat connected langsung dengan rakyat, bersentuhan langsung, melihat langsung keadaan masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke, sungguh sangat berpotensi jika Negara Kesatuan Republik Indonesia akan maju dan menjadi Macan Asia yang akan mengaum dan dibuktikan dengan langkah-langkah konkrit pro rakyat dan Visi-Misi yang bermanfaat dan berdaya guna untuk meningkatkan kemampuan Masyarakat Indonesia yang memiliki Self – Skills, sehingga nantinya mampu meningkatkan daya saing mereka dan mampu meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Indonesia ke depannya. Kami percaya akan Kepemimpinan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, Sistem Kerja yang bapak terapkan yaitu Sistem Bekerja yang berlandaskan azas Partisipatif, dimana Pak Jokowi sebagai Pemimpin, baik itu Sebagai Walikota Solo yang bersanding dengan Pak Hadi Rudyatmo, Pak Jokowi dengan Pak Ahok sebagai Nomor satu di DKI Jakarta, Bapak selalu memiliki Job List, Job Description yang jelas dimana Bapak lebih banyak bekerja di luar kantor, lebih suka blusukan dan terconected dengan rakyat, mencintai rakyat, bekerja untuk rakyat dan selalu memiliki jalan keluar yang mantap dan topcher bagi rakyat Bapak.

Melalui surat ini, saya tidak hanya menyanjung Bapak, intinya saya ingin mendukung dan memberi saran untuk Bapak, agar nanti jika kelak menjadi Pemimpin Nomor Satu di Negeri ini dengan usia yang tergolong masih muda, dan Selamat Ulang Tahun yah Pak Joko Widodo yang ke – 53, tepatnya 21 Juni Kemarin. Agar Bapak tidak meninggalkan ciri khas Bapak, yaitu: Kesederhanaan, gaya blusukan dan Pemimpin yang mendengarkan keluhan rakyat dan memberikan solusi yang pas. Saya seorang Guru pak dan mengajar di SMA Negeri di Medan, yang ingin saya berikan Saran untuk bapak dibidang Pendidikan. Pendidikan adalah inti atau akar dari Suksesnya suatu Generasi dalam Suatu Negara. Negara dikatakan sukses dalam Bidang Ekonomi, Pertahanan, Keamanan, Militer, Kebudayaan, Pemerintahan, jika Pendidikan di suatu Negara itu Sukses dan berjalan sesuai dengan Kebutuhan dan Tujuan Pendidikan, maka semua Tujuan Pemerintahan akan sukses, terutama Mensejahterakan Seluruh Masyarakat Indonesia dari Sabang Hingga Merauke. Tujuan yang terdapat dalam Lima Sila Pancasila, terutama Sila ke – 5 akan terwujud: “Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” serta dalam Undang-Undang Dasar 1945 terutama dalam alinea ke – 4: “Mewujudkan suatu Pemerintahan Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

Pak Jokowi yang menginspirasi, mohon pak Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi lebih ditingkatkan peranannya pak, disamping Pendidikan berbasis Karakter dan “Revolusi Mental” yang bapak idekan saat menjadi Presiden RI nantinya, sebab di Kurikulum 2013, mata pelajaran TIK/KKPI telah dihilangkan pak dengan alasan yang tidak jelas, padahal untuk mewujudkan Generasi Emas, sangat dibutuhkan keahlian, self – skills dibidang IT, bayangkan pak apa jadinya nanti Negara ini jika pembelajaran tentang IT, mengenal perkembangan IT dan melatih mereka untuk menggunakan IT dengan baik dan ber-etika telah dihilangkan Pak? Apa kita akan mencetak Generasi yang tidak tahu menggunakan perangkat IT dengan baik dan benar? Apa kita akan mencetak Generasi yang hanya bisa budi pekerti tapi tidak punya keahlian dibidang IT? Pak Jokowi yang menginspirasi, kami hanya mau Bapak mereformasi dunia Pendidikan natinya Pak, Bapak sangat kami harapkan untuk membuat kebijakan-kebijakan dibidang Pendidikan dengan baik, tepat dan benar, sehingga nantinya Negara kita maju Pak. Pak Jokowi, dalam debat Capres Jilid I, II dan III ini, Anda selalu unggul dari rival Anda Pak, Visi, Misi, Pemaparan dan Jawaban-Jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan seputar Masalah Bangsa yang saya rasa sudah Kronis ini telah membawa keyakinan buat saya untuk memilih dan menjagokan Anda untuk menang di Pilpres nanti. Setiap Jawaban Anda bahkan mendapat dukungan dari rival Anda pak. Pak Prabowo Subianto saja setuju dan percaya jikalau Bapak adalah Pemimpin Masa Depan Indonesia. Kenapa Pak Prabowo saja setuju? Yah karena Bapak telah memberikan paparan-paparan yang logis, sederhana namun pas untuk menangani masalah yang ada didepan mata pak, contoh: saat Pak Jokowi mengatakan bahwa TKI tidak perlu di kirim ke Negara-Negara yang tidak memiliki Undang-Undang Perlindungan TKI yang baik dan benar, atau Pak Jokowi membuat nantinya peraturan yang tidak mengijinkan TKI pergi jikalau belum dibekali dengan kemampuan-kemampuan dan pelatihan-pelatihan yang baik, hal yang paling membuat saya terkagum dengan pemikiran Bapak adalah tentang Ekonomi Kreatif, yang dipercaya akan mendulang lapangan pekerjaan yang dapat menekan tingkat pengangguran. Komitmen Bapak untuk mengembangkan kemampuan IT untuk menjual Kebudayaan Indonesia ke dunia luar sangat saya dukung, itu juga ada dibenak saya pak.

Oleh karena itu Pak Joko Widodo, orang paling menginspirasi, jika Bapak terpilih menjadi Presiden RI dan Pak Jusuf Kalla, Orang kaya Paling Dermawan di Indonesia menjadi Wakil Bapak, kami mohon pak, Kembalikan Pembelajaran IT, mata pelajaran IT dan silahkan Revolusi bidang Pendidikan Pak, kembangkan Pembelajaran berbasis IT untuk memperkenalkan Budaya Indonesia ke dunia luar dengan mengembangkan Animasi-Animasi, Film-Film tentang Kebudayaan Indonesia, pembelajaran tentang Desain Grafis, Video Animasi dan lain-lain Pak, sehingga Generasi kita adalah Generasi Emas yang melek IT, bukan Generasi yang hanya tau mengakses Youtube, menjadikan Internet sebagai pelengkap dan Perangkat IT hanya tools pembelajaran saja. Itu salah Pak, seharusnya kita mengenalkan anak-anak cara belajar IT yang baik dan benar, memiliki Etika dan mampu menciptakan proses pembelajaran yang mampu menghasilkan karya terbaik tentang Kebudayaan ataupun Adat Istiadat Negara kita yang beragam dan kaya raya, sehingga tidak hangus ditelan Jaman pak, namun dapat dinikmati oleh Negara lain. Semoga yah Pak...!!!

Akhir kata Bapak Joko Widodo, Salam Tiga Jari pak, “Persatuan Indonesia..!!!” Selamat Ulang Tahun yang ke – 53, Panjang Umurnya, Semoga Sehat Selalu, berada di Lindungan Yang Maha Kuasa, Diberikan Berkat yang melimpah, Semoga Pak, Kita dapat bertemu jika Bapak sudah menjadi Presiden, Semoga Langkah Bapak beserta tim suksesnya, langkah Bapak dan Ibu beserta semua Keluarga tetap fokus ke depan pak, tidak ragu untuk melangkah, Selalu memberikan yang terbaik, kami yakin Bapak is The Best, Be Number One Pak.....Salam Tiga Jari...!!!!!!!

Medan, 01 Agustus 2014