Mohon tunggu...
Agus Yulianto
Agus Yulianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendidikan untuk mengubah perilaku

menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berikut Hasil Evaluasi Pengalihan BBM Premium ke Pertamax, Ternyata….?

6 Juli 2012   01:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang murid sekolah dasar sambil melamun , berusaha melakukan sebuah pengamatan terhadap pengalihan subsidi BBM premium ke pertamax. Karena ayahnya adalah seorang pegawai pemda yang setiap hari harus menggunakan mobil dinas untuk kegiatan dilapangan. Ayahnya biasa mengisi 11.11 liter dengan hanya Rp. 50.000, kini harus mengisi dengan volume yang sama tetapi dengan dengan harga Rp.99.990. Setelah lebih sebulan berjalan, dampak dari pengalihan subsidi BBM premium ke BBM Pertamax, telah menghasilkan nilai posisitf yang luar biasa, diantaranya: 1. Beban negara melalui APBN mengalami penurunan 2 persen, karena beban untuk mendubsidi mobil dinas menjadi berkurang. 2. Namun Beban APBD untuk masing-masing pemerintah daerah menjadi bertambah, karena pemerintah setiap daerah harus menanggung lebih besar semua beban biaya BBM premium ke pertamax bagi mobil dinas pemda. 3. Selama pengalihan BBM premium ke pertamax, besarnya defisit anggaran masing-masing pemerintah daerah adalah 2 % dari APBD, terutama dari Pengalokasian Dana perimbangan daerah dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. 4. Menghapus subsidi BBM premium ke pertamax bagi mobil dinas pemerintah daerah, sama halnya mengalihkan beban APBN pemerintah pusat kepada APBD pemerintah daerah. 5. Pemerintah pusat mendapatkan keuntungan 2 %, dan pemerintah daerah mengalami kerugian 2 %. 6. Hasilnya masih 0-0

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun