Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Potensi Setiap Anak

30 April 2024   15:27 Diperbarui: 30 April 2024   15:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, kita sering kali mendengar keluhan tentang anak-anak yang "tidak pintar" atau "bodoh". Ungkapan-ungkapan ini, meskipun diucapkan tanpa maksud jahat, dapat meninggalkan luka mendalam bagi anak dan menghambat perkembangan potensi mereka.

Marilah kita ubah paradigma ini dengan memahami bahwa tidak ada anak yang bodoh !!!. Setiap anak memiliki kecerdasan dan potensi uniknya masing-masing seperti harta karun yang terpendam dan menanti untuk digali. Tugas kita sebagai orang tua, guru dan pendidik adalah membantu anak-anak menemukan dan mengembangkan harta karun tersebut.

Kajian oleh Howard Gardner, seorang profesor psikologi Harvard, mengemukakan bahwa kecerdasan manusia tidak hanya terbatas pada kecerdasan intelektual (IQ), tetapi juga meliputi kecerdasan linguistik, spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis dan eksistensial. Bayangkanlah sebuah taman bunga yang indah dengan berbagai jenis bunga yang mekar dengan warna dan aromanya masing-masing. Setiap anak adalah seperti bunga yang unik dengan kecerdasan dan potensinya sendiri.

Penelitian terbaru oleh para ahli neurosains juga menunjukkan bahwa otak manusia memiliki plastisitas yang luar biasa. Artinya, otak dapat terus belajar dan berkembang sepanjang hayat, termasuk pada anak-anak. Stimulasi dini dan pembelajaran yang berkualitas dapat membantu membangun koneksi saraf yang kuat dan memaksimalkan potensi kecerdasan anak.

Dampak Positif Memahami Potensi Unik Anak

Memahami potensi unik setiap anak memiliki banyak dampak positif seperti :

  • Meningkatkan motivasi belajar.

Ketika anak merasa bahwa mereka dihargai atas kecerdasan dan potensi unik mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi minat mereka. Bayangkanlah seorang anak yang suka menggambar, dia akan lebih semangat belajar seni dan desain jika gurunya memberikan pujian atas karyanya dan mendorongnya untuk terus berkarya.

  • Meningkatkan rasa percaya diri.

Rasa percaya diri anak akan tumbuh ketika mereka merasa mampu dan sukses dalam bidang yang mereka minati. Seorang anak yang suka bermain basket akan merasa lebih percaya diri jika dia berhasil mencetak poin dalam pertandingan.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun