Mohon tunggu...
Agus Subali
Agus Subali Mohon Tunggu... Guru - Penikmat keheningan.

Belajar Untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Oppenheimer, Nuklir, dan Kesempatan Merdeka Indonesia

4 Agustus 2023   22:12 Diperbarui: 4 Agustus 2023   23:00 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visual ledakan nuklir di Hiroshima 6 Agustus 1945. Sumber: AFP PHOTO/HIROSHIMA PEACE MEMORI via Kompas.com

Manhattan Project

Ilmuwan Hongaria, dari etnis Yahudi mengkhawatirkan Jerman di bawah kendali Hitler lebih dulu mampu menguasai teknologi nuklir. Bayangan mengerikan akan terjadi tidak hanya Eropa tapi juga Amerika. 

Untuk itu pada 1939 Einstein didesak untuk mengirim surat ke Amerika Serikat, mendesak presiden Roosevelt agar segera menguasi senjata nuklir. Gedung Putih setuju.

Proyek Manhattan dibentuk pada 1941. 160.000 orang terlibat baik laki-laki maupun wanita. Dua milyar dolar Amerika--setara US$24 miliar kurs saat ini--dihabiskan untuk memecah inti atom uranium yang berdaya ledak luarbiasa. Pada 1945 Amerika berhasil mengujicoba teori Fisika fusi dalam wujud bom.

Di kancah Perang Eropa, pada 1945 Jerman mulai menderita kekalahan. Uni Sovyet berhasil mendesak Hitler sampai ke jantung Jerman. Pada 30 April, Sang Fuhrer, dengan kumis kotak sabunnya mati dengan menembak dirinya sendiri di bungkernya. Pada 7 Mei 1945 Jerman menyerah kalah kepada Uni Sovyet.

Di kancah perang Asia, setelah mempermalukan Amerika dengan membombardir Pangkalan Militer Angkatan Laut di Teluk Mutiara--pada 1941--Jepang bergerak tanpa hambatan mengusai Asia Timur dan dengan semangat menuju Asia Tenggara. Korea, Tiongkok, dan Taiwan diduduki dengan mudah.

Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Belanda bisa ditaklukkan hanya beberapa bulan setelah pendaratan di Tarakan. Berselang 2 bulan, pada 8 Maret 1942, Jepang mampu mendudukkan Belanda untuk menandatangani perjanjian menyerah tanpa syarat di Kalijati, Subang Jawa Barat.

Jepang Menyerah

Senin, 6 Agustus 1945, pagi hari dari Pangkalan militer Amerika Serikat di Pulau Tinian, Pesawat B-29 Enola Gay yang dipiloti Paul W. Tibbets dengan membawa muatan 4 ton yang dirinya tidak tahu itu apa--pokoknya bom. Ditugaskan untuk menjatuhkannya di wilayah Hiroshima,

Pada pukul 08.15 waktu setempat, Bom Atom pertama kali dijatuhkan untuk membunuh manusia. Tidak kurang 120.000 orang kebanyakan sipil meninggal seketika.

Bom Nuklir tersebut belum menyurutkan gairah Jepang untuk melanjutkan invasinya. Pada Kamis 9 Agustus 1945, pukul 11.02 waktu Jepang, Bom yang bernama Fat Man yang dibawa oleh Mayor Charles Sweeney dijatuhkan di kota Nagasaki. Korban diperkirakan mencapai 75.000 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun