Untuk memadamkan keangkuhan terkadang hanya perlu diajak  berjalan lebih jauh. Lebih jauh lagi. Dengan melihat pemandangan yang berbeda, mata melihat yang lain. Pikiran akan terbuka. Diluar apa yang diketahui selama ini. Ternyata ada dunia lain.
-----
Â
Menarik apa yang ditulis  oleh Antoinne De Saint-Exupary di buku Terre Des Homme, Bumi Manusia. Dikisahkan sebagaimana yang dilakukan oleh orang Prancis terhadap salah satu suku di Sahara. Padang pasir ganas yang menciptakan orang-orang keras kepala.
Suku yang begitu angkuh melihat orang luar. Mereka meludah saat berpapasan. Mereka selalu melihat orang Prancis adalah pendosa dan dirinya adalah mulia.
Pada suatu waktu, ada tiga kepala suku dari sahara yang diajak jalan-jalan ke Prancis dengan pesawat. Mereka melihat gedung, pepohonan, air mancur dan juga begitu melimpahnya makanan. Tidak sampai di situ mereka diajak untuk mengunjungi bar. Dimana mereka melihat wanita cantik yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Air yang begitu mudah didapatkan, tanpa harus terjadi pertumpahan darah. Sebagaimana yang terjadi di gurun. Pohon dengan dedaunan hijau, dan wanita-wanita cantik yang sebelumnya hanya dalam imaji mereka.
Dalam satu renungan yang paling dalam mereka menggerutu: Orang Prancis lebih beruntung dibanding kehidupan mereka.
Ada berapa agama di dunia ini? Menurut David B. Barret--seorang yang berkecimpung dalam penelitian agama--jawabannya adalah 10 ribu agama. Tepatnya sembilan ribu sembilan ratus. Menurutnya ada dua atau tiga agama baru yang muncul setiap hari.
Artinya di antara 8 milyar manusia yang melata di bumi ini, punya konsep yang berbeda dalam keyakinan. Keyakinan yang bisa jadi bertolak belakang dengan apa yang kita yakini. Itu fakta. Kita tidak bisa mengubahnya.