Banyak cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. BMI, mereka mengekspresikannya lewat GAS (Gerakan Ayo Sedekah). Memanfaatkan momen Hari berbagi sedunia, para relawan BMI beranggotakan lebih dari sepuluh orang personel itu meluncurkan gerakan door to door untuk kegaiatan berbagi bertajug GAS.
"Gerakan GAS ini dilakukan selama beberapa bulan kedepan, Agustus. Berceritakan pengabdian untuk jiwa masyarakat yang sejahtera tentang teguran terhadap peduli sosial, kepada orang yang melihat tapi tidak mengamati bahwa sebenarnya banyak yang tidak sadar bahwa masyarakat lain membutuhkan bantuan dan kepedulian kita" ucap relawan GAS BMI pada saat kegiatan berlangsung tersebut, 26 Agustus 2021.
BMI tersebut mengangkat tema Bersedekah Berkah, sejalan dengan kegiatan GAS yang diusung Yayasan BMI untuk menjaga pemerataan bahan pangan masyarakat di Tanah Bangka Belitung Barat. Gerakan Ayo Sedekah tersebut mengingatkan bahwa sedikitnya sudah memulihkan kebutuhan pangan dan kebutuhan mereka, yang miris sekali bahwa tidak ada yang bergerak ke ranah kepedulian sosial masyarakat selain dari pada yayasan BMI tersebut. Ini yang mengakibatkan retaknya hubungan rasa toleransi antar sesama manusia.
Dengan adany kegiatan GAS dari yaysan BMI ini warga masyarakat menjadi lebih peduli, sadar, dan penuh toleransi.
CEO Yayasan BMI, proyek kolaborasi itu merupakan upaya untuk mengajak publik berpihak terhadap kelestarian toleransi di Tanah Bangka Belitung Barat. "Kemauan merupakan gerakan sederhana yang bisa diterima di semua kalangan masyarakat, sehingga cuplikan ulasan video kegiatan GAS diharapkan dapat menyentuh masyarakat luas dan menyampaikan pesan penting dari kita untuk mereka di Tanah Bangka Belitung," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H