hujan jatuh perlahanMengiringi dinginnya malam April Melodi yang terdengar seakan meratapi Kepahitan hidup yang terus melariskan Airnya mengalir seperti air mata Menyirami bumi yang telah haus Sejuknya hembusan angin malam Mengiringi hujan turun tanpa henti
Bulir-bulirDalam senja yang sunyi dan redup Aku berdiri menyaksikan keindahan Hujan di bulan April yang begitu merdu Menyadarkan hatiku akan kelemahan Aku merenung dalam keheningan Menggugah rasa yang selama ini terpendam Bahkan hujan pun bisa merenungkan Mengalirkan cerita dalam hidup yang berliku
Dalam heningnya malam April Hujan dan aku berbincang-bincang Mengobrol tentang suka dan duka Hingga larut dalam ketenangan Dan saat mentari pagi tiba Hujan pun berhenti bergumam Menyisakan keindahan di alam ini Mengajarkan arti hidup yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H