Mohon tunggu...
agus sutisna
agus sutisna Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan,Dan Penulis Puisi.

Hobi saya suka membaca dan menulis puisi, kreatif, konservatif, terbuka, introvert, ekstrovert, sensitif, dan optimis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sebutir Debu

1 Maret 2023   08:06 Diperbarui: 1 Maret 2023   08:14 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (sumber gambar: istockphoto.com)

Aku hanyalah sebutir debu Yang terombang-ambing dalam angin Terlihat kecil dan tak berarti Namun aku memiliki peran dalam hidup ini

Aku mungkin kecil dan tak berdaya Tapi aku juga memiliki keindahan dan keunikan Aku menari-nari di udara, mengikuti irama angin Menjadi bagian dari lingkungan yang indah

Meskipun aku kecil dan mudah terbawa angin Tapi aku juga memiliki daya tahan yang luar biasa Aku tak mudah dihancurkan oleh kekuatan luar Karena aku terus bergerak, terus berkumpul, dan tumbuh lebih besar

Aku belajar dari sebutir debu lainnya Bahwa keberadaanku tak bisa dianggap remeh Aku memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dilakukan Menjadi bagian dari kehidupan yang indah dan bermakna

Jadi janganlah meremehkan keberadaanku Meskipun aku hanya menyebutir debu Karena setiap keberadaan memiliki arti dan makna Terus bergerak, tumbuh dan berkembang, menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun