Mohon tunggu...
Agus Budiana
Agus Budiana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Pengamat Media Komunikasi Politik

Membaca dan menulis adalah salah satu kekuatan seseorang dalam membentuk eksistensi diri. Dengan membaca dan menulis kita akan menemukan makna dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aku Masih Bertanya, Konsep Diri Aku Siapa?

27 Januari 2025   09:35 Diperbarui: 27 Januari 2025   09:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hiruk pikuknya kehidupan sosial merupakan realitas hidup yang ada di sekeliling kita, begitu pula dengan siapapun yang berada didalamnya akan terlibat  untuk senantiasa berinteraksi dan berkomunikasi diantara satu dengan yang lainnya. Semuanya dilakukan melalui proses waktu dalam hidup yang terus berjalan seiring jalannya waktu. Proses waktu inilah yang selalu memberikan jawaban-jawaban sebagai petunjuk pada kita akan keberadaan kita.

Proses waktu yang  berjalan sebenarnya merupakan teman kita  yang mendampingi kita setiap waktu, ketika kita berkehidupan sosial. Proses waktu ini pula yang memberikan ruang pada kita untuk berkegiatan dalam suatu peran, dari gambaran yang diberikan oleh proses waktu peran-peran yang kita lakukan ternyata banyak dan beragam. Ada peran-peran sementara ada pula peran permanen, peran-peran ini kita jalani sesuai dengan nilai-nilai potensi yang melekat pada diri kita secara otomatis maupun yang diberikan oleh masyarakat. 

Beberapa peran diantaranya : sebagai suami, istri, anak, karyawan, tokoh masyarakat, ketua RW, RT dan masih banyak lainnya.  Namun hal mendasar yang sering menjadi bahan renungan bagi kita adalah, kita sering bertanya dalam diri sendiri. aku ini siapa? Dalam konteks positif, setiap hari kita berkegiatan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi siapapun walaupun terkadang kegiatan yang kita lakukan dalam peran-peran yang berbeda selain peran yang permanen ( karyawan, profesional, pedagang, nelayan). pertanyaan selanjutnya konsep diri aku ini siapa?

Apabila kita merujuk pada pemikiran William D. Brooks dalam Jalaluddin Rakhma ( 2007) Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita sendiri. Persepsi ini bisa bersifat psikologi, sosial, dan fisik. Persepsi yang bersifat psikologi misalnya pandangan mengenai watak sendiri. Persepsi yang bersifat sosial misalnya pandangannya tentang bagaimana orang lain menilai dirinya. Persepsi yang bersifat fisik misalnya pandangan tentang penampilannya sendiri. Sedangkan Anita Taylor dalam Jalaluddin Rakhmat(2007) menegaskan konsep diri meliputi apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri dan yang kita rasakan tentang diri kita sendiri .

Dari pemikiran diatas dapat dipahami oleh kita bahwa, keberadaan kita di tengah kehidupan sosial dengan aktifitas kita sebenarnya sudah terbentuk melalui konsep diri, dimana  secara sosial orang-orang yang terlibat kegiatan dengan kita akan melihat, menilai bahkan mempersepsi tentang kita. Sedang secara fisik kita akan mengetahui keberadaan kita akan tampilan fisik yang melekat dalam diri kita. Dua paduan ini yang membentuk tentang konsep diri kita untuk beraktualisasi dalam kehidupan sosial.

Tentunya gambaran konsep diri ini, memberikan petunjuk  dan arah mengenai diri kita dan keberadaan kita. Didalam konsep diri itu juga kita dapat mengidentifikasi diri kita. Maka apabila kita sudah mengetahui konsep diri, tetaplah kita melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif dan bermanfaat bagi orang-orang disekeliling kita maupun pada masyarakat. Kita meyakini apabila suatu kegiatan yang kita lakukan apabila niatnya dan tujuan baik, Inshaa Allah hasilnya akan baik dan bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun