Ada pepatah yang sering kita dengar : "Anjing menggongong kafilah berlalu" pepatah tersebut masih relevan untuk kita gunakan dalam kehidupan sosial yang kita jalani. Makna bebas dari pepatah tersebut apapun riuhnya komentar orang, kita jalanlah terus . Dalam kehidupan sosial yang penuh dinamika tentunya banyak persoalan-persoalan yang sering kita hadapi baik secara perorangan maupun kelompok.
Terkadang apa yang kita kerjakan belum tentu baik di lingkungan, padahal niat awal dasarnya adalah untuk memberikan pencerahan bagi lingkungan sekitar. Adakalanya juga ketika suatu proses kegiatan yang kita lakukan dan sudah sesuai dengan kesepakatan bersama masih ada juga yang tidak mendukung karena faktor lain suatu hal. Bahkan dalam posisi diamnya kitapun masih ada juga yang ingin komentar tentang keberadaan kita, tidak bisa dinapikan dan dipungkiri itulah kehidupan fakta realitas kehidupan yang dijalani oleh siapapun ketika kita hidup bersama-sama dengan orang lain atau masyarakat.
Berbicara kehidupan secara mendasar kita berbicara tentang proses, proses artinya efektifitas atau kegiatan yang sedang berlangsung sampai selesai pada suatu tujuan, meminjam pemikiran S. Handayaningrat (2011) bahwa proses adalah serangkaian tahap kegiatan mulai dari menentukan sasaran sampai tercapainya tujuan. Sedangkan JS Badudu (2013) menegaskan bahwa proses jalannya suatu peristiwa dari awal sampai akhir atau masih berjalan tentang suatu perbuatan, pekerjaan dan tindakan”. Makna lain dari pemahaman kata proses adalah, kita bergerak secara terus-menerus sesuai dengan apa yang menjadi rencana kita walaupun pada perjalanannya akan menemui berbagai hambatan namun selama tujuan dalam proses itu belum tercapai, proses akan berjalan secara terus-menerus.
Orang berproses dalam konteks ini adalah orang yang sudah jelas menata tujuan hidupnya ke depan, artinya ada hal besar yang ingin dicapai untuk menemukan makna dalam hidupnya. Persoalannya orang malas untuk bergerak, malas untuk aktif dan malas untuk melakukan sesuatu yang mengeluarkan energi terkadang di awal sudah dibenturkan pemikiran dengan istilah kata lelah, cape atau sia-sia. Padahal apabila ditelaah lebih dalam lagi, makna hidup itu sendiri artinya tidak diam tapi bergerak ada suatu kegiatan yang berlangsung didalamnya.
Terlepas dari setuju atau tidak, yang pasti realitas kehidupan yang kita jalani adalah proses yang merupakan realitas hidup dalam suatu tindakan, kegiatan, pergerakan yang terus maju untuk mencapai sesuatu harapan yang kita inginkan. Sebaliknya apabila kita ingin beroposisi dengan proses, cukup diam saja. Silahkan pilihan ada pada anda sendiri hidup (berproses) atau diam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H