Tertidur Saat sedang Ngaji

TERTIDUR SAAT SEDANG NGAJI

Disalahsatu desa yang di namakan dengan desa kananga, berdirinya sebuah pondok pesantren pada tahun 2019 bertepatan pada bualan maulid nabi muhammad saw, yang dinamakan dengan pondok pesantren al-hadzik. Di pondok tersebut terdapat beberapa santri dari berbagai daerah, ada salahsatu santri yang bernama agus irawan biasa di panggil dengan nama basel al-qorin, dia adalah seorang santri yang aktif dan rajin.

Suatu ketika, pada malam hari setelah para santri selesai mengaji bertepatan pada jam 10:00, basel bersama santri yang lain yaitu hilal, alam, dan eful, mereka mengobrol dengan asik tentang santriwati yang aduhay cantiknya, santriwati tersebut yang bernama siti izatulillah di panggil dengan nama ilah, dia adalah santriwati yang paling malehoy di antara santri wati yang lainnya, orangnya pintar dan cerdas, terutama dalam berbahasa arab dan ingris.

Baca juga: Mencari Ilmu

"Eh, kalian liat gak waktu sedang mengaji," ucap basel ! "liat apa sel" jawab eful ? lalu basel menjawab, "itu si ilah yang aduhay cantiknya seperti bualan yang bersinar pada malam hari!", dan hilalpun menanggapinya "ia sel bener, saya juga melihatnya", "saya sampe gak pokus ngaji tadi karena sibut ngelirik ke ilah" ucap alam sambil tersenyum.

Saking asiknya membicarakan hal itu, tidak terasa waktu sudah larut malam sehingga waktu menunjukan jam 2:00, sehingga kamipun selesai ngobrol dan masuk kedalam kamar masing-masing untuk tidur. Setelah itu, kamipun bangun jam 4:30 dan bersiap untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah itu, kamipun berangkat ke majlis untuk mengaji.

Ketika pengajian sedang berlangsung, kami (basel, hilal, alam, dan eful) tertidur. Karena semalam kami tidur terlalu malam, sehingga kami sangat ngantuk sekali ketika mengaji. Ahirnya kamipun di bangunkan oleh abi sesudah pengajian selesai, dan abipun menasehati kami, jangan terlalu malam tidurnya supaya tidak mengantuk ketika mengaji.

Baca juga: Teman Baik

Dan pelajaran yang kami ambil dari kejadian tersebut yaitu, daripada mengobrolkan sesuatu yang tidak berarti (tidak ada hasilnya) sehingga kamipun mengantuk ketika ngaji, lebih baik kami membicarakan sesuatu yang ada hasilnya sepet mudzakaroh, munadhoroh dan mutala'ah, dan kami pun berinisiatif agar supaya kami tidak tidur terlalu malam, sehingga kami tidak mengantuk sampe tertidur ketika mengaji.   

   

Baca juga: Cara Hidup Sehat