Mohon tunggu...
Agus Tjakra Diredja
Agus Tjakra Diredja Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Hapus batas dunia, jelajahi isinya. Jika jenuh, temukan kedamaian dalam secangkir kopi dan keheningan, karena menulis adalah pelarian dan cara berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Surat Cinta di Hari Ayah

12 November 2024   18:24 Diperbarui: 12 November 2024   18:58 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Hari Ayah untukmu, Papahku tercinta!

Hari ini, saat membaca surat yang ditulis oleh Ivana, saya merasakan betapa berartinya peran seorang ayah dalam kehidupan anak. Setiap kalimat yang tertulis mencerminkan cinta dan harapan yang mendalam. Ivana mengungkapkan bahwa dia masih membutuhkan sosok ayah yang selalu ada untuknya, dan itu adalah pengingat yang kuat bahwa kasih sayang serta dukungan kita sebagai orang tua sangat berarti bagi anak-anak kita. Dalam setiap detik yang kita habiskan bersama, kita membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan mereka.

Happy National father's day

Selamat hari papah untuk cinta pertamaku hidup lebih lagi ya papah

anak Selemah ini masih butuh sosok papa

dan kasih sayang dari sosok pahlawan seperti papa

Masih banyak hal yang harus aku bubtiin kepapa

bahwa anak setengil/sesinis ini bisa kayak anak

yang lainnya, kalo rurut belajarnya wk..wk...

doakan anakmu ini agar sukses dimasa depan, doain Semoga cepet khatam - Al-Qur'an aamin

Sehat selalu ya papahku*

Pahlawankuu, l love you papah

-Ivana Jennie nadia-

Sore ini, saat membuka amplop yang ditulis oleh si buah hati, saya tidak bisa menahan air mata yang mengalir deras. Surat cinta yang sederhana namun begitu mendalam itu membuat saya merenung dan menyadari betapa berartinya peran saya sebagai seorang ayah. Isi surat itu begitu tulus dan menyentuh hati. Setiap kata yang ditulisnya menggambarkan rasa sayang dan penghargaan yang mendalam. Dia menuliskan betapa dia merasa beruntung memiliki ayah seperti saya, yang selalu ada untuknya, mendukung setiap langkahnya, dan memberikan kasih sayang tanpa syarat. Dalam setiap kalimat, saya bisa merasakan ketulusan dan cinta yang begitu besar, seolah-olah dia ingin saya tahu bahwa saya adalah pahlawan dalam hidupnya.

Dia juga dengan lucu mengungkapkan harapannya untuk bisa menjadi seperti anak-anak lainnya, dengan sedikit humor tentang belajar. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ada juga keinginan untuk tumbuh dan berkembang. Dukungan dan doa dari seorang ayah adalah hal yang sangat berharga dalam perjalanan hidup mereka. Setiap kali saya melihat senyuman Ivana, saya diingatkan bahwa tugas saya bukan hanya untuk memberikan nafkah, tetapi juga untuk menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Saya ingin dia tahu bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk dicapai, dan saya akan selalu ada di sampingnya, mendukung setiap langkah yang dia ambil.

Momen ini mengingatkan saya bahwa meskipun terkadang kita terjebak dalam kesibukan rutinitas sehari-hari, cinta dan ikatan yang terjalin antara ayah dan anak adalah hal yang sangat berharga. Surat ini bukan hanya sekadar tulisan, tetapi juga merupakan ungkapan perasaan yang akan saya simpan selamanya sebagai kenangan indah. Setiap kata di dalamnya adalah pengingat bahwa cinta tidak selalu harus diungkapkan dengan kata-kata yang megah, tetapi bisa juga melalui ungkapan sederhana yang datang dari hati yang paling dalam.

Ivana meminta doa agar dia sukses di masa depan dan berharap bisa cepat khatam Al-Qur'an. Ini adalah cita-cita yang mulia, dan sebagai ayah, saya merasa bangga mendengar impian dan harapannya. Saya berjanji untuk selalu mendukungnya, memberikan bimbingan, dan menjadi pendorong dalam setiap langkah yang diambilnya. Melihat semangatnya yang membara, saya bertekad untuk tidak hanya menjadi ayah yang baik, tetapi juga teman dan sahabat yang selalu siap mendengarkan dan memberikan nasihat.

Saya merasa terharu dan bersyukur atas kesempatan untuk menjadi ayah. Surat ini membuat saya menyadari betapa pentingnya peran saya dalam kehidupan anak-anak. Tanggung jawab ini bukan hanya tentang memberikan nafkah, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat, mendengarkan mereka, dan menjadi panutan yang baik. Setiap kali saya melihat senyumnya, saya tahu bahwa cinta yang saya berikan adalah fondasi bagi masa depannya.

Hari Ayah ini bukan hanya tentang menerima ucapan selamat, tetapi juga tentang refleksi dan pengingat akan cinta yang tulus dari anak-anak. Saya berjanji untuk terus berusaha menjadi ayah yang terbaik, mendukung impian mereka, dan menciptakan kenangan-kenangan indah bersama. Melihat dunia melalui mata mereka membuat saya menyadari betapa berharga setiap momen yang kita habiskan bersama.

Dengan surat cinta ini, saya merasa semakin bersemangat untuk menjalani peran saya sebagai ayah. Terima kasih, buah hati, atas cinta dan perhatianmu. Kamu adalah cahaya dalam hidupku, dan aku berjanji akan selalu ada untukmu, dalam suka dan duka. Semoga kita selalu bisa berbagi momen-momen indah dan saling mendukung satu sama lain. Selamat Hari Ayah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun