Mohon tunggu...
Agus Tjakra Diredja
Agus Tjakra Diredja Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Hapus batas dunia, jelajahi isinya. Jika jenuh, temukan kedamaian dalam secangkir kopi dan keheningan, karena menulis adalah pelarian dan cara berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Akar Budaya Perayaan dan Spirit Hari Sumpah pemuda

29 Oktober 2024   10:02 Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka merayakan P5, Bulan Bahasa, dan Hari Sumpah Pemuda, sekolah kami mengadakan sebuah acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Acara ini melibatkan siswa yang mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, serta berpartisipasi dalam fashion show budaya. 

Melalui perayaan ini, kami menggali akar budaya dan merayakan semangat persatuan yang diusung oleh Hari Sumpah Pemuda.

Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober, merupakan momen bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1928, para pemuda dari berbagai daerah bersatu untuk menyatakan cita-cita mereka demi Indonesia yang merdeka dan berdaulat. 

Sumpah ini menegaskan pentingnya persatuan, di mana mereka berjanji untuk satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Semangat ini masih relevan hingga kini, terutama dalam konteks keberagaman budaya Indonesia.

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Terdapat lebih dari 300 suku dan lebih dari 700 bahasa yang berbeda.

 Dalam acara perayaan ini, siswa mengenakan pakaian tradisional yang mewakili berbagai daerah, seperti batik dari Jawa, tenun dari Nusa Tenggara, dan pakaian adat dari Sumatra. Setiap pakaian memiliki makna dan cerita tersendiri, yang mencerminkan kebudayaan dan tradisi lokal.

Peran Pendidikan dalam Melestarikan Budaya

Pendidikan memiliki peran penting dalam melestarikan dan menggali akar budaya. Melalui kegiatan seperti workshop, diskusi, dan pertunjukan seni, siswa diajak untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya yang ada. 

Kami mengadakan sesi di mana siswa belajar tentang sejarah di balik setiap pakaian tradisional yang mereka kenakan, menumbuhkan rasa bangga akan identitas budaya mereka.

Acara ini tidak hanya terbatas pada fashion show. Kami juga mengadakan lomba menggambar, pameran seni, dan pertunjukan musik tradisional. Siswa-siswa berkolaborasi dalam kelompok untuk menampilkan tarian daerah, yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia. Setiap kegiatan dirancang untuk merayakan keberagaman dan memperkuat rasa persatuan di antara siswa.

Refleksi dan Harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun