Mohon tunggu...
Agus Tjakra Diredja
Agus Tjakra Diredja Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Hapus batas dunia, jelajahi isinya. Jika jenuh, temukan kedamaian dalam secangkir kopi dan keheningan, karena menulis adalah pelarian dan cara berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Reuni SMA: Ada yang Menunggu, Ada yang Menghindarinya

10 Oktober 2024   06:13 Diperbarui: 10 Oktober 2024   06:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber : bloranews)

Namun, bukan berarti kita harus menghindari reuni karena takut akan konflik. Dengan persiapan mental yang matang dan sikap yang bijak, kita dapat melewati momen-momen sulit ini. Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah. Jika ada perasaan yang perlu diungkapkan, sampaikanlah dengan sopan dan jelas. Jangan takut untuk meminta maaf jika memang ada kesalahan yang pernah dilakukan.

Memaafkan diri sendiri dan orang lain juga sangat penting. Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi lebih kepada melepaskan diri dari belenggu masa lalu. Dengan memaafkan, kita akan merasa lebih lega dan bebas untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Alih-alih terus terjebak dalam penyesalan, arahkan fokus kita pada masa depan. Rencanakan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapainya.

Reuni bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang rusak. Jika ada masalah yang belum terselesaikan dengan teman lama, cobalah untuk mencari solusi bersama. Ingatlah bahwa persahabatan yang sejati akan bertahan melewati segala rintangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun