Mohon tunggu...
Agus Hermawan
Agus Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Simple Person

Jalani hidup yang bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat Cinta untuk Putriku

26 April 2023   20:42 Diperbarui: 26 April 2023   20:54 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Surat untuk putriku.
Hari Rabu, 05 Februari 2014, pukul 13.00 WIB ayah berangkat dari kota manis Pangkalanbun, Kalimantan Tengah dan pada pukul 21.00 WIB sampai di kota minyak Cilacap, Jawa Tengah. Perjalanan darat dan udara dengan jarak tempuh kurang lebih 900 km untuk melihat dan mendampingi Bunda melahirkanmu ke dunia putriku. Hari Kamis, 06 Februari 2014 pukul 20.20 WIB betapa bahagianya ayah mendengar tangisanmu lahir ke dunia ini dengan sehat dan selamat. 

Wahai putriku, Earlyta Anindya Hermawan, begitu ayah dan bunda memberimu nama.

Lytaku sayang . . .
Lytaku cinta . . .
Kau buah hatiku . . .
Kau peri kecilku . . .
Tak ingin aku melihatmu bersedih
Tak ingin aku melihatmu menangis
Inginku selalu melihatmu tersenyum bahagia . . .
Lytaku . . .

Sesungguhnya lagu yang selalu ayah nyanyikan tak mampu mengungkapkan betapa sayang dan cinta ini untukmu putriku. Ayah juga selalu berharap tidak ada kesedihan dan  air mata yang jatuh menetes di pipimu.
Semoga kelak kesuksesan dan kebahagiaan selalu kamu dapatkan.
Ayah meminta maaf belum bisa menjadi ayah yang baik untukmu. Namun, yakinlah ayah akan selalu ada untukmu, baik dikala suka atau pun duka.
Semangatlah belajar, dan teruslah kejar mimpimu. Ayah yakin Lyta pasti bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun