Aku tidak tahu harus memulai dari mana. Tulisan ini juga tidak akan bisa mewakili perasaan sayang dan cintaku ke padamu.
Aku rindu melihat senyummu. Senyum yang tulus, penuh cinta serta memberi kedamaian. Â Aku tahu, selalu berdoa kepada Tuhan agar aku bahagia.
Ibu . . . Maafkan atas semua salahku.
Maafkan jika saat ini aku tidak di sampingmu, merawatmu, menemanimu di saat masa tuamu.
Hanya doa yang bisa selalu aku panjatkan agar ibu selalu sehat dan bahagia
Ibu . . .
Aku ingin engkau tahu, cinta dan sayang ku tak akan lekang oleh waktu sampai nafasku terhenti untuk selama-lamanya. Ibu aku selalu berdoa agar suatu saat nanti kita hidup bersama lagi. Dan agar Ibu tahu betapa besar rasa sayang dan cintaku ke padamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H