Bukankah sepi itu nyata?
Yang siangnya bergembira suka
Malamnya kembali dahaga
Yang paginya penuh cerita
Sorenya kembali menunggu sampai pagi
Bukankah sepi itu ada?
Kembali lagi pada tegukan kopi
Ditemaninya tarian asap sigaret
Mengiringi kesepian dimalam gelap
Berangan-angan lebih dari sejuta angan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!