Mohon tunggu...
Agus Salim Jombang
Agus Salim Jombang Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Hadir untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Masjid Pelabuhan Jiwa

25 Februari 2020   13:44 Diperbarui: 25 Februari 2020   13:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meulaboh tahun 2004 saat anak keduaku genap setahun pertama
Allah menunjukkan kuasaNya, sebuah masjid tetap kokoh saat semua sirna
Tsunami 9,8 SR meluluhlantakkan semua, ia selamat sebagai tanda iradahNya
Saat kun-Nya dikata, maka fayakun-Nya menjadi realita
Adakah yang mendustakannya?

Masjid adalah pelabuhan jiwa
Ia adalah baitNya semata, tempat labuhan jiwa
---, tempat kepongahan sirna
---, tempat kekuasaan tiada
---, tempat kekayaan hati dibina

Masjid adalah pelabuhan jiwa
Seberapa sering kita iktikaf di dalamnya
Masjid adalah tanda-tanda
Jiwa tentram wajib kembali padaNya

Sidoarjo, 25022020
*inspirasistatusProfAbdulHadi*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun