Mohon tunggu...
Agus Setiyanto
Agus Setiyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

"Siapa yang menunjukkan kebaikan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya, siapa yang menunjukkan keburukan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya "

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tradisi Sahur

14 Mei 2021   14:28 Diperbarui: 14 Mei 2021   14:31 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sahur adalah makan minum sebelum berpuasa, dan batasan akhirnya adalah waktu imsak, kira-kira 50 ayat sebelum adzan subuh berkumandang. Ada banyak cara masyarakat membangunkan orang waktu sahur, ada yang memukul kentongan, ada yang menggunakan alat tabuh berbagai macam, dan ada pula yang menggunakan pengeras suara. Semua boleh dilakukan dan bebas-bebas saja, namun seyogyanya semua dilakukan tanpa melampui batas, tidak mengganggu. Bisa dengan melembutkan suara, membaguskan irama, sehingga tidak terdengar sebagai noise dan bunyi yang tidak beraturan yang memekakkan telinga. Tokoh masyarakat wajib memberi nasihat jika dilakukan melampui batas, agar kenyamanan dan kerukunan masyarakat terjaga, karena bisa jadi ada orang sakit atau bayi yang sedang tidur lelap merasa terganggu karenanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun