Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said urakarta. Pelatihan ini mengusung 3 (tiga) tema sekaligus yaitu “Meningkatkan Literasi Siswa Melalui Penulisan Artikel Berita dan Opini, Pembuatan Video Vlog dan Pelatihan Public Speaking Melalui Podcast”. Pelatihan ini diikuti masing masing 30 peserta dari kelas yang berbeda di tiga ruangan yang terpisah.
Surakarta (11/3). Sebanyak 90 siswa SMA Al Muayyad Surakarta tampak antusias mengikuti acara Program pengabdian yang diselenggarakan oleh ProdiAcara yang digelar Sabtu, 11/3/2023 di Laboratorium Komputer Multi Media SMA Al Muayyad Surakarta menghadirkan narasumber Jurnalis Solopos Abu Nadzib, Kepala Laboratorium FUD Agus Sriyanto, Koordinator Prodi KPI Joni Rusdiana, dan dihadiri dosen Prodi KPI Eny Sulistyowati, Rhesa Zuhriyah, Mei Candra Mahardika dan Shofawi Ahmad Qadzafi. Turut hadir Wakil Dekan 1 FUD Kamila Adnani, Kepala Sekolah SMA Al Muayyad Surakarta Suranto.
Wakil Dekan 1 Kamila Adnani menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian dosen dalam melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi. “Acara ini sebagai bagian kegiatan pengabdian dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan merupakan agenda tahunan prodi KPI", ungkap Kamila
Kepala Sekolah SMA Al Muayyad Suranto menyatakan terima kasih, bahwa Prodi KPI peduli kepada siswa-siswi SMA Al Muayyad. “Kami mewakili SMA Al Muayyad mengucapkan terima kasih kepada Prodi KPI dan UIN Surakarta karena peduli kepada siswa-siswi SMA Al Muayyad guna meningkatkan kemampuan siswa iswi SMA Al Muayyad dalam keilmuan di bidang jurnalistik, pembuatan podcast maupun video pendek”, Jelas Suranto.
“Karena Science Teknologi Masyarakat di era 5.0. Bahasa tulis dan skill menunjukkan kualitas keilmuan”, tambahnya.
Koordinator Prodi KPI sekaligus ketua pelaksana Joni Rusdiana mengungkapkan bahwa acara pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kondisi literasi masyarakat Indonesia yang rendah bahkan buruk. “Diharapkan dengan pelatihan ini bisa meningkatkan literasi siswa sekaligus melatih kemampuan menulis artikel berita, opini, dan membuat vlog juga podcast” kata Joni
“Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa KPI terutama yang tergabung dalam organisasi mahasiswa Permata TV dan Radeka FM, mereka bertugas mendampingi peserta saat praktek”, imbuhnya
Kepala Laboratorium sekaligus Dosen FUD Agus Sriyanto pada sessi awal memberikan materi terkait teori yang berkaitan dengan jurnalisme, perbedaan artikel berita dan opini serta cara membuatnya. Sedangkan pada sesi selanjutnya, Jurnalis Solopos Abu Nadzib melatih cara menulis artikel berita dan opini. Setiap peserta mendapatkan koran Solopos edisi Sabtu (11/3) sebagai bahan untuk mencari data. Selanjutnya setiap peserta diminta membuat artikel berdasarkan data-data yang telah didapatkan.
Salah satu peserta pelatihan jurnalistik Dina Liviana mengungkapkan banyak sekali pengalaman yang bisa diambil dalam pelatihan ini. “Wah banyak seklali pengalaman dalam pelatihan ini, walau agak bingung, karena baru pertama kali belajar menulis berita, ternyata berita lebih mudah kalau sudah tahu konsep 5w1h”, ungkap Dina
"Saya berharap pelatihan ini bisa berlanjut," tambahnya.
Di kelas pelatihan public speaking melalui podcast, para peserta berlatih membuat script dan membacakannya dengan gaya seorang penyiar radio. Sedangkan pada kelas video vlog, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk membuat karya video vlog singkat. Diakhir pelatihan masing masing kelas melakukan praktek dan evaluasi dengan melibatkan mahasiswa KPI sebagai pendamping
(Agus Sriyanto, FUD UIN Raden Mas Said Surakarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H