SUARA adzan subuh minggu (5/6) terdengar sangat merdu, di iringi dengan udara yang dingin aku bergegas beranjak dari tempat tidur untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat subuh.
Selepas shalat subuh, seketika qalbu ini di kagetkan dengan sodoran tespek ( alat tes kehamilan ) dari sang istri. Seketika melihat itu dalam qalbuku mengucap alhamdulillah, rasa tanda syukurku atas karunia allah yang diberikan kepada kami berdua yang menunggu kehadiran buah hati atas pernikahan kami februari beberapa bulan lalu.
Kehadiran buah hati ini tentunya menjadi karunia tak terduga yang memang sudah kami tunggu, semoga titipan allah ini bisa menjadikan keluarga kecilku bahagia.
Kemudian aku ingat kisah nabi zakariya yang memohon kepada allah agar diberi keturunan, merujuk kisah itu aku memanjatkan doa yang dibaca nabi zakariya pada waktu itu, doa itu tertulis di Al-Quran surat Ali Imran ayat 38:
Hunaaalika da'aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii'ud du'aaa'
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."
Semoga anakku kelak menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, menjadi pembelajar tauhid dan berguna bagi keluarga, bangsa dan tanah air....amin (RGS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H