Mohon tunggu...
Agus Milu Susetyo
Agus Milu Susetyo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pengajar, Pendidik, Penulis, Vloger, Konten Kreator, Youtuber, Peneliti Bahasa dan Sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Indeasional Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

19 Maret 2024   13:19 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yudhistira, 2021 (narabahasa.id)

Bahasa merupakan sistem simbolik yang lebih berasal sekadar rangkaian bunyi yang dipersepsikan secara empiris. Bahasa juga mempunyai makna yang tak bisa diukur secara realitas, artinya makna yg terkandung pada bahasa tidak selalu bisa dipahami melalui pengalaman pribadi atau observasi. Dengan demikian, bahasa bukan hanya sekadar formasi bunyi atau istilah-kata, namun pula artinya simbol yang mempunyai kedalaman makna. 

Selanjutnya, bahasa pula diklaim menjadi alat komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia bisa memberikan berita, pandangan baru, serta perasaan pada orang lain. Bahasa memungkinkan manusia buat berinteraksi serta berkomunikasi dengan sesama, memfasilitasi pertukaran pikiran serta emosi.Selain itu, bahasa jua digunakan buat mengekspresikan emosi dan  menuangkan pikiran sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa buat berkata perasaan mereka, baik itu kegembiraan, kesedihan, kemarahan, atau cinta. Bahasa memberikan sarana buat mengekspresikan kompleksitas emosi insan. 

Terakhir, bahasa juga ialah alat yang digunakan dalam pencarian kebenaran. Manusia menggunakan bahasa buat memberikan gagasan, teori, dan  pandangan mereka wacana dunia. dengan berkomunikasi melalui bahasa, mereka dapat bertukar informasi, memperdebatkan pandangan baru, dan  mencapai pemahaman yang lebih pada ihwal kebenaran.menggunakan demikian, kalimat tersebut menggambarkan peran bahasa menjadi indera komunikasi yang kuat, dan  menjadi wahana buat mengekspresikan emosi serta berpikir dalam kehidupan sehari-hari, serta pula menjadi indera buat memperjuangkan penemuan kebenaran. 

Pidato seorang bisa dianalisis menggunakan detail dengan catatan harus pada transkrip dahulu ke pada bentuk teks. Pidato ialah suatu satu aktivitas atau kegiatan berbahasa yg tak jarang dijumpai pada acara formal. Aktivitas ini digunakan buat menyampaikan gagasan, pikiran, pendapat dan  pula berita di depan khalayak menggunakan menggunakan bahasa yang baik dan  bisa diterima sang pendengar. Pidato yang disampaikan Presiden RI menarik buat diteliti karena pidato tersebut disampaikan berisi imbauan pada masyarakat Indonesia. Pidato tadi tentu saja berisi makna yang mencerminkan pengalaman pembicara (presiden RI). 

Dalam tulisan ini, penulis memiliki keinginain buat mencari makna berasal representasi pengalaman pembicara atau penulis menggunakan menggunakan pisau analisis teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Makna ideasional berkaitan erat dengan sistem transivitas. Sistem ini ialah proses serta tahu pengguan bahasa (pidato RI) berada pada level analisis klausa. Sebuah klausa umumnya terdiri berasal proses, partisipan, serta sirkumtans. 

Elemen proses dapat dibagi sebagai proses dasar dan  proses tamba-han. Proses inti terdiri berasal proses material, mental dan  relasional. Proses pelengkap terdiri berasal proses mulut, perilaku dan  wujud. oleh karena itu, penelitian ingin menganalisis unsur apa yang paling mayoritas pada pidato Kenegaraan Presiden joko widodo di sidang tahunan MPR RI berasal sistem transivitas.

Youtube.com/DPR RI
Youtube.com/DPR RI

Kajian konstruksi klausa dalam pidato kenegaraan Presiden RI di acara sidang tahunan MPR tahun 2023 terbagi ada makna ideasional yg diwujudkan transitivitas. Wujud makna ini dapat mengkategorikan sebagai 3 ranah yaitu proses, partisipan dan  sirkumstan. Wujud proses yang telah dianalisis antara lain proses material, proses mental, proses relasional, proses behavioral, proses verbal, serta terakhir proses eksistensial. Proses mentalah memiliki kemunculannya sebesar 37%. Hal ini memberikan bahwa sebagai presiden RI, Jowo Widodo melalui pidatonya ingin segenap undangan yang hadir serta warga  yg menyaksikan acara tadi bisa merasakan apa yg dirasakan pembicara (presiden) serta sadar akan peluang besar  yang dimiliki Indonesa. 

Selain itu, selama kepemimpinannya Indonesia sudah meraih beberapa peningkatan pada bidang ekomoni dan  kesejahteraan. Pencapaian inilah yang menjadi peluang buat Indonesia sepaya mampu menjadi negara yang lebih maju lagi. sementara itu, unsur partisipan yg terdapat pada dalam pidato kenegaraan presiden RI terdapat partisipan I dan  II. 

Berdasarkan analisis  partisipan I mendominasi menggunakan proporsi 66% serta 34% sang partisipan II. Partisipan I dan  II yg ada pada sidang tahunan MPR RI tahun 2023 yaitu Presiden RI jokowi dan  unsur instansi pemerintah yang ada pada acara tersebut (anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, dewan perwakilan rakyat, pimpinan berasal OJK, LPS, Bank Indonesia, komisi pemberantasan korupsi, Ombudsman, KPU, Bawaslu, Komnas, HAM, dan  lembaga-lembaga nasional lainnya) termasuk segenap bangsa Indonesia yg turut menonton lewat siaran TV atau Youtube. 

Proporsi dari partisipan I menunjukkan adanyan tindakan yang harus dilakukan pelaku (presiden RI). Sementara itu, partisipan II membagikan bahwa unsur pemerintah sudah melakukan tindakan buat menaikkan syarat Indonesia yg lebih baik. Unsur sirkumstan juga telah ditemukan oleh peneliti. Sirkumstan bisa berupa jarak dan waktu, lokasi yg dapat mencakup kawasan atau waktu, metode, sebab, lingkungan, keterlibatan, peran, masalah dan cara pandang. Penulis menemukan bahwa sirkumstan yang paling banyak kumunculannya ialah kategori karena menggunakan kemunculan sebanyak 40%. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun